Begini Cara Burung Melihat Dunia, Manusia Kalah Telak!

Burung mempunyai kemampuan melihat yang superior sehingga mereka bisa mempunyai insting luar biasa.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Ilustrasi mata burung hantu. (Pixabay/ ArtTower )

Ilustrasi mata burung hantu. (Pixabay/ ArtTower )

Hitekno.com - Sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun lalu, insting hewan yang tajam bisa dimanfaatkan manusia untuk mendeteksi bahaya atau dipergunakan untuk membantu mereka di kehidupan sehari-hari. Salah satu yang menarik dalam kemampuan hewan adalah cara burung dalam melihat dunia.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa burung bisa melihat apa saja yang kita tidak bisa lihat.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature pada awal tahun 2019, ilmuwan berhasil mengungkapkan bahwa burung memiliki kemampuan melihat yang lebih superior jika dibandingkan manusia.

Baca Juga: Miliaran Burung Menghilang dari Bumi, Penyebabnya Bikin Miris!

Burung merpati misalnya, mereka dianggap yang terbaik dalam pendeteksian warna sehingga sering digunakan dalam misi pencarian atau penyelamatan.

Grafik dari peneliti membandingkan rentang spektral penglihatan manusia dan burung.

Perbedaan penglihatan manusia dan burung. (Sumber: Reddit/ ThatKidWithHerpes via Boredpanda)
Perbedaan penglihatan manusia dan burung. (Sumber: Reddit/ ThatKidWithHerpes via Boredpanda)

Penglihatan burung adalah tetrakromatik (tetrachromats), kondisi di mana mereka bisa melihat empat warna yaitu UV, biru, hijau dan merah.

Baca Juga: Terkena Kotoran Burung, Cewek Cantik Ini Malah Menangis Histeris

Sementara penglihatan manusia mempunyai kemampuan trikomasi (trichromats) di mana kita dapat melihat tiga warna yaitu biru, hijau, dan merah.

Perlu digarisbawahi bahwa "warna" magenta UV yang diperlihatkan di sini telah dipilih untuk membuatnya terlihat bagi manusia.

Sebenarnya, itu adalah "warna yang salah" karena definisi sinar UV tidak memiliki warna.

Baca Juga: Tupai Merespon Bahaya dengan Mendengar Kicauan Burung, Kok Bisa Sih?

Dikutip dari Boredpanda, Joe Smith, ilmuwan sekaligus ahli burung menjelaskan bahwa kemampuan melihat milik burung sangat luar biasa terutama untuk mendeteksi seluruh spektrum warna yang tidak terlihat oleh manusia.

Perbedaan penglihatan manusia dan burung. (Sumber: Jurnal Nature/ Cynthia Tedore via Boredpanda)
Perbedaan penglihatan manusia dan burung. (Sumber: Jurnal Nature/ Cynthia Tedore via Boredpanda)

Kembali pada tahun 2017, para ilmuwan, dengan bantuan spektrofotometer, meneliti lebih dari 100 spesies burung.

Mereka menganalisis warna-warna dari 166 spesies burung penyanyi (songbird) Amerika Utara yang tidak memiliki perbedaan fisik yang nyata antara jantan dan betina.

Baca Juga: Mau Ngasih Makan Burung, yang Datang di Lantai Dua Justru Beruang

Dari sudut pandang manusia, pada 92 persen spesies terlihat sangat identik sehingga sulit dibedakan antara spesies jantan dan betina.

Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa burung-burung ini memiliki warna yang tidak terdeteksi oleh mata kita.

Burung Yellow-Breasted Chat. (Wikipedia/ Jim Conrad)
Burung Yellow-Breasted Chat. (Wikipedia/ Jim Conrad)

Itu membuat mereka dapat mengetahui jenis kelamin dari spesiesnya sementara manusia kebingungan menentukan jenis kelamin spesies burung tertentu.

Misalnya, Yellow-breasted Chat (Icteria virens) jantan memiliki dada berwarna kuning yang terlihat oleh manusia.

Namun sebenarnya, mereka mempunyai bulu berwarna ultraviolet yang hanya dapat dilihat oleh spesies burung.

Karena burung memiliki penglihatan yang superior, hewan tersebut bisa melakukan sesuatu yang luar biasa seperti pendeteksian tempat atau bahkan mendeteksi predator yang dapat mengancam nyawa mereka.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak