Populasi Makin Terancam, 17 Spesies Hiu Ini Menuju Kepunahan

Main banyak spesies hiu yang punah, ekosistem laut makin terancam.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 28 Maret 2019 | 06:30 WIB
Ilustrasi hiu. (Pixabay/ PIRO4D)

Ilustrasi hiu. (Pixabay/ PIRO4D)

Hitekno.com - Sebanyak 17 spesies hiu kini tercatat di data peneliti sebagai hewan yang terancam punah. Sebuah daftar yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkapkan bahwa deretan hiu tersebut semakin berkurang jumlah populasinya.

''Hasil penelitian kami sangat mengkhawatirkan dan tidak mengejutkan, karena kami menemukan hiu yang tumbuh sangat lambat, hiu yang keberadaannya terus diburu, dan tidak dilindungi dari penangkapan berlebihan cenderung menuju kepunahan,'' kata Profesor Nicholas Dulvy, Shark Specialist Group (SSG) IUCN.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah, hiu shortfin mako, hiu yang mempunyai habitat di sekitar Atlantik.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Jumlah mereka menurun drastis hingga 60 persen dalam 75 tahun terakhir. Mereka merupakan hiu yang mempunyai kemampuan berenang tercepat di antara hiu lainnya.

Kecepatan renang mereka mencapai 68 kilometer per jam, kecepatan yang tentunya akan membuat takut hewan buruannya.

Namun sayangnya, kecepatan mereka tidak bisa digunakan untuk menghindari perburuan manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Merekam Hewan Langka, Spesies Baru Paus Pembunuh?

Hiu tercepat di dunia, shortfin mako, terancam punah. (Wikipedia/ NOAA)
Hiu tercepat di dunia, shortfin mako, terancam punah. (Wikipedia/ NOAA)

Tubuh hiu shortfin mako yang ramping diburu untuk dikonsumsi dagingnya, dijadikan sup sirip ikan hiu dan ekstrak minyak hatinya akan diambil.

Hiu tersebut terkenal sebagai makanan lezat di Asia, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

IUCN telah mengeluarkan daftar mengenai hiu yang akan punah, enam spesies terdaftar sebagai ''hampir punah'' sementara 11 spesies masuk kategori ''rentan punah''.

Baca Juga: Pertama Kali, Tarantula Raksasa Terekam Memakan Hewan Berkantong

Tiga spesies yang sebelumnya tidak masuk ke dalam daftar, kini harus diperhatikan.

Ketiga spesies hiu yang baru masuk ke dalam daftar adalah hiu sirip putih, hiu malaikat Argentina, dan hiu malaikat smoothback.

Dikutip dari IFLScience, peneliti mengungkapkan bahwa setidaknya 100 juta hiu terbunuh setiap tahun.

Baca Juga: 30 Tahun Lalu Dinyatakan Punah, Hewan Ini Muncul Lagi di Taiwan

Whitefin swellshark atau hiu sirip putih kini terancam punah. (Twitter/ JimWharton)
Whitefin swellshark atau hiu sirip putih kini terancam punah. (Twitter/ JimWharton)

Spesies yang masuk daftar lainnya adalah greeneye spurdog (Squalus chloroculus), hiu berukuran kecil dengan masa kehamilan yang lama.

Mereka dapat melewati masa kehamilan yang berlangsung hingga tiga tahun lamanya, periode yang membuat terhambatnya pertumbuhan populasi mereka.

Sementara spesies lainnya yang terancam punah sebagian besar berada di Australia.

''Sembilan hiu Australia masuk dalam kategori sangat serius, sebagian besar spesies hiu ini mengalami pertumbuhan yang sangat lambat, sementara perburuan dari manusia terus berlangsung,'' kata Dr Peter Kyne dari Universitas Charles Darwin, salah satu SSG IUCN.

Makin banyaknya jumlah spesies hiu yang menuju kepunahan tentunya sangat berbahaya, itu mengingat mereka merupakan hewan predator penyeimbang ekosistem.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak