30 Tahun Lalu Dinyatakan Punah, Hewan Ini Muncul Lagi di Taiwan

Wow, macan dahan Formosa ''bangkit'' lagi dari kepunahan!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 03 Maret 2019 | 08:30 WIB
Ilustrasi macan dahan Formosa. (Wikipedia/ Joseph Wolf)

Ilustrasi macan dahan Formosa. (Wikipedia/ Joseph Wolf)

Hitekno.com - Setelah dimasukkan dalam daftar binatang punah oleh IUCN, hewan ini perlu dikonfirmasi lagi oleh para ilmuwan. Para saksi hidup dan peneliti di Taiwan melaporkan bahwa mereka melihat macan dahan Formosa (Neofelis nebulosa brachyura).

Hewan tersebut sebenarnya sudah dinyatakan punah sejak 30 tahun yang lalu.

Neofelis nebulosa brachyura dikenal sebagai spesies macan tutul yang biasanya sering berburu di pohon sehingga disebut macan dahan.

Baca Juga: Ngeri, Hidung Bocah Ini Jadi Tempat Bersarang Hewan Aneh

Hewan tersebut adalah subspesies macan dahan endemik di pulau Taiwan.

Dengan tidak adanya penampakan yang dikonfirmasi sejak tahun 1983, hewan ini resmi dinyatakan punah pada tahun 2013.

Menurut laporan dari Taiwan News, para peneliti dari Taiwan enggan menghapusnya dari daftar spesies yang sudah punah karena saksi hidup sudah melihatnya.

Baca Juga: Deretan Hewan yang Punah di Tahun 2018

Bahkan pada tahun 2018, hewan yang sulit ditangkap ini terlihat sebanyak dua kali oleh sekelompok penduduk desa dan peneliti.

Satu kelompok tim pencari melihat lebih dari satu macan dahan Taiwan berburu kambing di salah satu tebing pada Taitung County.

Spesimen dari Macan dahan Formosa yang diawetkan di Museum Nasional Taiwan. (Creative Commons)
Spesimen dari Macan dahan Formosa yang diawetkan di Museum Nasional Taiwan. (Creative Commons)

Sementara sekelompok pemuda desa bahkan melihat hewan ini di dekat skuter ketika memarkirkan kendaraan mereka di jalan dekat tepi hutan.

Baca Juga: Tak Disangka, Deretan Serangga Ini Merupakan Hewan Terkuat

Namun sayangnya, macan dahan Formosa langsung hilang dari pandangan setelah berlari dan memanjat ke atas pohon.

Presiden Association of the Austronesian Community College Development Association (AACCDA) dan kepala suku Paiwan, Kao Cheng-chi mengonfirmasi bahwa mereka langsung melakukan patroli setelah penemuan tersebut.

Macan dahan Formosa merupakan simbol indikator keberhasilan konservasi di Taiwan.

Baca Juga: Paus, Hewan Raksasa dengan Suara Merdu Saat Bernyanyi

Hewan itu juga dianggap sebagai roh suci bagi suku Paiwan.

Seoran penduduk lokal Taiwan pada tahun 1900 yang memakai kulit dari macan dahan Formosa. (Wikipedia/ Torii Ryz)
Seorang penduduk lokal Taiwan pada tahun 1900-an yang memakai kulit dari macan dahan Formosa. (Wikipedia/ Torii Ryz)

Dikutip dari IFLScience, Cagar Alam Dawushan telah menggunakan 400 kamera dan menangkap 16.000 foto mengenai penampakan hewan itu.

Namun pada tahun 1990 dan 1993 setelah pencarian besar-besaran, hewan itu tetap tak bisa ditemukan jejaknya.

Macan dahan Formosa adalah sebuah komoditas paling mahal pada zamannya.

Pada abad ke-13 orang pribumi akan membawa kulit hewan ini untuk dijual di kota-kota pelabuhan seperti Tainan.

Melihat penampakan ini, peneliti dan juga suku tradisional Taiwan akan semakin bersemangat untuk mencarinya dan setelah ditemukan, mereka akan dijaga seketat mungkin.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak