Ilmuwan Ini Membuktikan Bahwa Lebah Bisa Matematika, Mereka Sangat Cerdas

Lebah bisa matematika dan membuat mereka masuk ke golongan hewan cerdas.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 05 Maret 2019 | 14:15 WIB
Ilustrasi lebah. (Pixabay_Image4You)

Ilustrasi lebah. (Pixabay_Image4You)

Hitekno.com - Spesies selain manusia diketahui memiliki beberapa kecerdasan terkait dengan aritmatika. Ilmuwan berhasil membuktikan bahwa lebah bisa matematika sederhana.

Keterampilan numerik, mampu menggunakan simbol atau pelabelan untuk mengerti fungsi aritmatika ternyata bisa dilakukan oleh lebah madu.

Selain lebah, hewan dengan kemampuan matematika sederhana juga pernah diteliti oleh ilmuwan.

Baca Juga: 30 Tahun Lalu Dinyatakan Punah, Hewan Ini Muncul Lagi di Taiwan

Simpanse, merpati, laba-laba, dan kakaktua ternyata memiliki beberapa kemampuan sederhana seperti itu.

Penelitian tentang lebah madu yang mengerti matematika secara sederhana telah diterbitkan di jurnal Advance Science di awal Februari 2019.

Para peneliti dari Australia dan Prancis (Scarlett Howard, Aurore Avarguès-Weber, Jair Garcia, Andrew Greentree dan Adrian Dye) berhasil merangsang lebah madu dengan rangsangan warna dan representasi simbolik.

Baca Juga: Setelah 100 Tahun Baru Ditemukan, Hewan Misterius Ini Diteliti Kembali

Labirin yang dilakukan untuk pengujian. (Jurnal Advance Science)
Labirin yang dilakukan untuk pengujian. (Jurnal Advance Science)

Dalam percobaan, lebah madu Eropa (Apis mellifera) memasuki labirin di mana mereka dapat memperoleh hadiah (gula) atau hukuman (kuinina).

Apabila lebah madu menjawab dengan benar, maka hewan itu akan mendapatkan gula yang rasanya manis.

Sementara apabila mereka salah, mereka akan diberi kuinina, zat kristal putih alami yang mempunyai rasa pahit dan bersifat antipretik.

Baca Juga: Tak Cuma Manusia, Aplikasi Tudder Ini Bantu Hewan Cari Teman Kencan

Dalam ilustrasi, lebah akan diminta untuk memasuki labirin A dan B yang berbentuk Y.

Ketika lebah melihat stimulus sampel kuning (A), mereka harus mengurangi satu elemen darinya.

Perkembangan lebah dalam penelitian. (Jurnal Science Advance)
Perkembangan lebah dalam penelitian. (Jurnal Science Advance)

Sementara ketika lebah melihat stimulus sampel biru (B), mereka harus menambahkan satu elemen ke sana.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Hewan-hewan Ini Masuk Mesin X-Ray, Sangat Menakjubkan

Dari sekitar 100 kali percobaan yang dilakukan, lebah bisa matematika memiliki kemampuan belajar yang baik dan memiliki perkembangan yang sangat positif.

Bahkan dalam grafik, setelah mendapatkan pelatihan, lebah memiliki kemampuan untuk menjawab dengan benar.

''Setiap individu lebah tampaknya belajar secara berbeda. Itu kemungkinan karena rangsangan acak dan perbedaan kemampuan lebah dalam hal kognitif juga berbeda,'' kata peneliti dikutip dari CBS News.

Karena lebah bisa matematika sederhana, peneliti akan melakukan penelitian lebih lanjut apakah lebah juga mengaplikasikan kemampuan aritmatika saat menghadapi masalah yang lebih besar.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak