Selain Cantik, Cincin Saturnus Pengaruhi Atmosfer Planet

Wow, bayangan raksasa dari cincin Saturnus berpengaruh pada atmosfernya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 31 Agustus 2018 | 09:00 WIB
Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Hitekno.com - Saturnus terkenal karena planet ini memiliki bentuk cincin yang cantik. Ternyata selain cantik, cincin Saturnus juga mempunyai efek lain terhadap lingkungan planet.

Penelitian gabungan yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Swedia dan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa cincin Saturnus dapat mempengaruhi atmosfer planet.

Penelitian ini diambil dari data pesawat luar angkasa Cassini yang berhasil mendekati planet Saturnus pada pertengahan 2017.

Para ilmuwan mendefinisikan permukaan Saturnus sebagai tempat dimana kumpulan gas raksasa yang mempunyai tekanan setara dengan satu Bar.

Tekanan tersebut hampir sama dengan tekanan rata-rata yang ada di dalam laut Bumi.

Lapisan Ionosfer Saturnus termasuk sangat tebal. Ionosfer pada planet Saturnus dimulai dari ketinggian 300 kilometer dengan batas atas maksimal 5.000 kilometer.

Ilustrasi Saturnus. (NASA)
Ilustrasi Saturnus. (NASA)

Sebagai perbandingan, Ionosfer Bumi dimulai dari ketinggian 60 kilometer hingga 1.000 kilometer.

Bayangan raksasa dari cincin Saturnus ternyata mempunyai pengaruh pada atmosfer khususnya di lapisan Ionosfer.

Lapisan bagian utara dan selatan Saturnus mempunyai perbedaan yang signifikan (terkait jumlah ion) berkat bayangan dari cincin Saturnus.

Dikutip dari Gizmodo, ilmuwan mengumpulkan data menggunakan instrumen Radio and Plasma Wave Science (RPWS) sehingga dapat mengetahui kondisi di atmosfer planet ini.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Benda Langka, Netizen Meminta Milkshake Mumi

Lapisan Ionosfer dihuni oleh partikel yang terionisasi dan kehilangan elektron berkat radiasi Matahari.

Selain mengukur kerapatan elektron dan partikel terionisasi, ilmuwan menemukan bahwa cincin A dan B menyebabkan penurunan yang nyata dalam jumlah ionisasi di bagian selatan Ionosfer.

Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)
Cincin raksasa Saturnus. (Wccftech)

Penelitian ini sangat penting di dunia astronomi. Hal itu karena peristiwa ionisasi dapat menjelaskan bagaimana partikel bergerak di sekitar planet dan atmosfernya.

Informasi ini sangat berguna untuk meneliti planet raksasa lainnya yang penuh dengan gas seperti Saturnus.

William Kurth selaku ilmuwan dari Departemen Fisika dan Astronomi Universitas Iowa, mengatakan bahwa penemuan ini termasuk luar biasa.

Meski pesawat luar angkasa sudah hilang (Cassini), namun warisan data yang disimpan dalam pesawat dapat membantu mneghasilkan observasi penting dalam 13 tahun terakhir.

Penelitian tentang cincin Saturnus sudah dipublikasikan di jurnal Science.

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB