Lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar, Ini Daftarnya

Pembangkit listrik tenaga surya terkenal karena ramah lingkungan dan aman untuk mencegah pemanasan global. Negara ini membuktikan komitmennya untuk menghasilkan energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga suryanya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 16 Juni 2018 | 08:00 WIB
Sumber: Wirsol

Sumber: Wirsol

Hitekno.com - Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah adanya peningkatan gas karbondioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

Sampai saat ini tenaga fosil masih menjadi favorit masyarakat dunia. Mayoritas negara di seluruh dunia masih mengandalkan pembakaran tenaga fosil untuk pembangkit tenaga listriknya.

Diantara puluhan negara tersebut, ternyata ada beberapa negara yang mempunyai maksud baik untuk menjaga lingkungan dari pemanasan global.

Baca Juga: Ide Gila, Microsoft Tenggelamkan Data Center ke Laut

Hal mereka lakukan adalah dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya yang tidak menghasilkan emisi yang berbahaya bagi kelestarian bumi.

Dilansir dari Solarinsure, berikut daftar pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia:

5. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Kamuthi - 648 MW (India)

Baca Juga: Bixi, Kontroler Perangkat Pintar Hanya dengan Lambaian Tangan

sumber:sumber: solarinsure

Pembangkit listrik ini terletak di Kamuthi, Tamil Nadu, India. Kapasitas listrik yang dapat dihasilkan sebesar 648 MW. Untuk membangun fasilitas yang ramah lingkungan, India menyiapkan area seluas 10 kilometer persegi.

Pada kapasitas penuh, pembangkit listrik tenaga surya Kamuthi dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk daya sekitar 150.000 rumah.

Baca Juga: Pengguna Twitter Ramaikan #SelamatDatangDiTwitter

4. Longyangxia Dam Solar Park - 850MW (Cina)

sumber:
sumber: solarinsure

Longyangxia Dam Solar Park adalah pembangkit listrik tercanggih dan terbaru dalam skala proyek energi surya skala dunia. Sebuah pembangkit listrik yang dikelola oleh negara ini dipasangi panel surya pada area seluas 300 hektar.

Baca Juga: Ini Cara Repost Instagram Stories

Longyangxia Dam Solar Park diperkirakan akan menghasilkan 850 MW yang cukup untuk lebih dari 150.000 rumah. Menurut laporan terbaru, hampir terdapat 4 juta panel surya di tempat tersebut pada tahun 2017.

3. Kurnool Ultra Mega Solar Park - 1000 MW (India)

sumber:
sumber: solarinsure

Pada bulan Oktober 2017, Kurnool Ultra Mega Solar Park telah menghasilkan lebih dari 800 juta unit energi, dan menghemat lebih dari 700.000 ton karbon dioksida.

Pembangkit ini dapat mengatasi masalah kekurangan air, memenuhi seluruh kebutuhan air taman dan menghasilkan air yang digunakan untuk membersihkan panel secara mandiri.

The Kurnool Ultra Mega Solar Park adalah langkah besar yang dibuat India dalam mempercepat pemanfaatan energi matahari.

2. Datong Solar Power Top Runner Base - 1000MW (Cina)

sumber:
sumber: solarinsure

Dengan 1GW Tahap I yang sudah selesai, kapasitas total 3GW akan selesai di masa depan dalam 3 fase. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Datong di Cina memiliki potensi untuk menjadi pabrik tenaga surya terbesar di dunia setelah selesai.

Menurut statistik pemerintah, dari Juli 2016 hingga Januari 2017, Datong menghasilkan total 870 juta watt listrik, setara dengan lebih dari 120 juta watt per bulan dari pembangkit listrik.

1. Tengger Desert Solar Park - 1500MW - Cina

sumber:
sumber: solarinsure

Tenaga Surya 1547 MW yang berada di Zhongwei, Ningxia ini merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar sejauh ini. Dikenal sebagai "Tembok Besar Tenaga Surya" di Shina.

Berlokasi di Gurun Tengger, gurun yang gersang seluas 36.700 km menjadikan lokasi ini sangat cocok dijadikan sumber tenaga surya terbaik.

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak