Tapak Tilas Gempa Kembar Sumatera Barat Tahun 2012

Gempa dengan kekuatan 8,5 magnitudo menjadi gempa terbesar setelah gempa San Fransisco dengan 7,9 magnitudo pada 1906 dan Selandia Baru dengan 8,2 magnitudo pada 1855.

Rendy Adrikni Sadikin | Amelia Prisilia
Rabu, 11 April 2018 | 19:34 WIB
Earthquake

Earthquake

Hitekno.com - Tepat 6 tahun yang lalu, gempa besar mengguncang pesisir barat Sumatera.

Gempa dengan kekuatan 8,5 magnitudo menjadi gempa terbesar setelah gempa San Francisco dengan 7,9 magnitudo pada 1906 dan Selandia Baru dengan 8,2 magnitudo pada 1855.

Total 5 orang tewas karena serangan jantung, 1 orang dilaporkan kritis, dan 6 lainnya luka-luka.

Gempa tahun 2012 ini memang tidak separah gempa tahun 2004 di Aceh yang menewaskan 170 ribu orang.

Gempa Sumatra BaratSumber foto: Illustrator HiTekno

Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nugroho Dwi Hananto mengatakan, sumber gempa pada tahun 2004 berbeda dengan gempa tahun 2012 ini.

Gempa tahun 2004 terjadi di zona subduksi saat lempeng Hindia tersubduksi oleh lempeng Burma, sementara tahun 2012, gempa terjadi di kerak Samudra Hindia.

Menurutnya, jika gempa besar terjadi di zona subduksi, kemungkinan untuk terjadinya tsunami akan sangat besar.

Namun saat gempa terjadi di kerak Samudra, walaupun besar sekalipun, tsunami yang dihasilkan hanya kecil.

Indonesia sebagai kawasan seismik yang paling aktif di dunia, memang terletak di kawasan 'Cincin Api Pasifik' atau kawasan yang memiliki deretan gunung berapi aktif.

Tekanan yang terbentuk dalam bebatuan ini terus meningkat hingga akhirnya melepaskannya dalam bentuk gempa bumi.

Gempa tahun 2012 ini tidak hanya berlangsung sekali, gempa kedua berkekuatan 8,2 kembali mengguncang.

Menurut data USGS National Earthquake Information Centre, gempa pertama dengan 8,5 magnitudo itu merupakan gempa terbesar ke-11 sejak tahun 1900.

Dan kemungkinan menjadi gempa strike-slip terbesar sepanjang sejarah.

Gempa strike-slip sendiri diakibatkan oleh sebuah bidang bebatuan yang saling bergeser satu sama lain.

Gempa 2012 ini telah menggeser bidang daratan hingga lebih dari 20 meter.

Ini merupakan gempa strike-slip ketiga yang terjadi di pesisir Sumatra sejak tahun 2004 hingga 2012.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak