10 Cara Mengamankan Password WiFi Agar Tidak Dibobol Hacker

Hitekno.com - Koneksi WiFi menjadi kebutuhan utama di rumah maupun kantor, tapi sayangnya jaringan yang tidak terlindungi dengan baik rentan dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang bisa mengakibatkan akses internet melambat, data pribadi terekspos, atau bahkan risiko kejahatan siber. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mengamankan password WiFi agar tetap aman dari peretas.

Password WiFi mudah dibobol biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penggunaan password yang lemah atau mudah ditebak seperti “12345678” atau “password”, menggunakan enkripsi yang sudah usang seperti WEP, jarang mengganti password secara berkala, dan adanya fitur router yang rentan seperti WPS.

Selain itu, jika firmware router tidak diperbarui secara rutin, celah keamanan yang ada bisa dimanfaatkan peretas untuk masuk ke jaringan tanpa izin.

Berikut 10 cara mengamankan password WiFi agar tidak dibobol:

1. Ganti ke enkripsi WPA3 (atau minimal WPA2-AES)

• WPA3 adalah standar terbaru dan paling aman saat ini.
• Jangan pernah pakai WEP atau WPA-TKIP (sudah sangat lemah).
• Kalau router kamu belum support WPA3, minimal pakai WPA2-AES (bukan TKIP).

2. Buat password WiFi yang sangat kuat

• Minimal 12–20 karakter
• Campur huruf besar-kecil + angka + simbol (!@#$%^&*)
• Jangan pakai kata kamus, tanggal lahir, nomor HP, dll.
• Contoh kuat: K4mPung_8!s3k3r3t#2025
• Bisa pakai password generator (Bitwarden, 1Password, dll).

3. Ganti nama WiFi (SSID) dan sembunyikan (Hide SSID)

• Jangan pakai nama yang menunjukkan identitas (misal: “Rumah Budi”, “Andi_Wifi”).
• Aktifkan “Hide SSID” agar WiFi tidak muncul di daftar pencarian orang lain (mereka harus ketik manual nama WiFi-nya).

4. Matikan WPS (Wi-Fi Protected Setup)

• WPS (tombol atau PIN) sangat rentan dibobol dalam hitungan jam dengan tools seperti Reaver.
• Langsung matikan di pengaturan router.

5. Aktifkan MAC Address Filtering

• Hanya izinkan perangkat dengan MAC address tertentu yang boleh connect.
• Meski bisa di-spoof, tetap jadi lapisan tambahan.

Perbesar

6. Update firmware router secara rutin

• Banyak kerentanan (vulnerability) di router lama yang sudah ada patch-nya.
• Cek website resmi merk router kamu (TP-Link, D-Link, Asus, dll).

7. Ganti password admin router (bukan password WiFi)

• Default biasanya admin/admin atau admin atau password.
• Ganti jadi yang kuat juga, karena kalau ini dibobol, orang bisa masuk dan ganti semua setting.

8. Aktifkan Guest Network untuk tamu

• Biar tamu atau orang lain tidak tahu password utama.
• Guest network bisa diberi password berbeda dan di-isolate dari jaringan utama.

9. Batasi jumlah perangkat yang bisa connect (Device Limit)

• Beberapa router modern ada fitur “Maximum Clients” atau “Connection Limit”.

10. Gunakan VPN di perangkat kamu (lapisan ekstra)

• Walaupun WiFi-nya sudah aman, kalau pakai VPN, data tetap terenkripsi end-to-end.

Berikut beberapa hal kenapa password WiFi mudah dibobol:

• Password terlalu sederhana: Menggunakan kata seperti “12345678”, “password”, atau tanggal lahir mudah ditebak peretas.
• Enkripsi lemah: Router yang masih menggunakan WEP atau enkripsi lama lebih mudah diretas dibanding WPA2/WPA3.
• Tidak mengganti password secara berkala: Password lama memberi waktu lebih lama bagi peretas untuk mencoba membobolnya.
• Fitur WPS aktif: WiFi Protected Setup (WPS) memudahkan koneksi tapi rentan dieksploitasi hacker.
• Firmware router tidak diperbarui: Celah keamanan di router yang belum diupdate bisa dimanfaatkan peretas.
• SSID publik atau mudah ditebak: Nama WiFi yang umum atau menunjukkan lokasi memudahkan peretas menargetkan jaringan.
• Perangkat yang terhubung kurang dikontrol: Terlalu banyak perangkat yang tersambung atau jaringan tamu tidak dipisahkan membuat WiFi lebih rentan.

Dengan menerapkan langkah-langkah tadi, WiFi kamu akan jauh lebih aman dari peretas nakal.