Fujifilm Lawan Era Digital: instax mini LiPlay Plus Ubah Foto Jadi Kenangan Bersuara

Hitekno.com - Di tengah gempuran jutaan foto digital yang tersimpan dan terlupakan di galeri ponsel, Fujifilm secara resmi meluncurkan perlawanannya.

Melalui kamera instan hybrid terbaru, instax mini LiPlay Plus, perusahaan ini tidak hanya sekadar mencetak foto, tetapi mengubahnya menjadi sebuah kenangan multisensori yang bisa didengar.

Dengan menyematkan fitur audio inovatif dan kamera selfie khusus pada instax mini LiPlay Plus, Fujifilm secara cerdas mendefinisikan ulang makna dari sebuah foto cetak di era modern.

Lebih dari Sekadar Gambar: Foto yang Bisa 'Bicara'

Inilah yang menjadi jiwa dari instax mini LiPlay Plus dan pembedanya dari kamera lain. Fitur unggulan Sound Feature turut melengkapi seri mini LiPlay Plus.

Fitur ini memungkinkan pengguna merekam klip audio hingga 10 detik, di mana hasil foto cetak akan menampilkan kode QR yang dapat dipindai untuk mendengarkan kembali rekaman tersebut.

Ini adalah sebuah lompatan besar dari sekadar mengabadikan visual. Kini, setiap lembar foto cetak bisa menyimpan ucapan selamat ulang tahun, suara tawa saat liburan, atau pesan cinta yang personal.

Kini, setiap foto tidak hanya mampu menyimpan gambar, tetapi juga pesan spesial yang dapat dibagikan kepada orang-orang tersayang di momen penting seperti ulang tahun atau anniversary.

Presiden Direktur FujiFilm Indonesia, Masato Yamamoto, menekankan visi ini. “Melalui instax mini LiPlay+, FujiFilm ingin menghadirkan cara baru dalam mengabadikan dan membagikan momen, bukan hanya lewat visual, tetapi juga melalui rekaman audio. Tagline ‘Sounds like adventure’ mencerminkan semangat kami untuk mengajak pengguna Indonesia berekspresi dan berbagi cerita lewat pengalaman berfoto yang lebih hidup dan menyenangkan,” katanya.

Album Foto yang Berevolusi Menjadi 'Film' Kenangan

Baca Juga: Standar Baru HP Rp2 Jutaan: Kamera 0.5 Kini Jadi Fitur Wajib, Tak Sekadar Lensa Tambahan

Fujifilm membawa konsep audio ini selangkah lebih jauh dengan fitur instax Sound Album. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggabungkan hingga 10 foto dengan klip audio menjadi video bergaya slideshow lengkap dengan backsound.

Hasilnya adalah sebuah 'film' kenangan mini yang bisa dicetak dalam bentuk kode QR, siap untuk dipindai dan dinikmati kembali kapan saja.

Ini mengubah album foto konvensional menjadi sebuah pengalaman naratif yang jauh lebih hangat dan mendalam.

Menjawab Kebutuhan Era Selfie dan Grup

Selain inovasi audio, instax mini LiPlay+ juga secara cerdas beradaptasi dengan kebutuhan fotografi modern. Kamera FujiFilm mini LiPlay+ kini hadir dengan kamera selfie pertama di lini produk instax.

Kehadiran kamera tambahan di bagian belakang, yang berfungsi sebagai kamera depan saat dilihat melalui layar LCD, memudahkan pengguna untuk mengambil foto selfie atau grup dengan komposisi yang sempurna.

Fitur baru Layered Photo Mode bahkan memungkinkan pengguna "menggabungkan foto dari kamera depan dan belakang menjadi satu gambar," menciptakan kolase unik langsung dari kamera.

Jembatan antara Dunia Analog dan Digital

Sebagai kamera hybrid, mini LiPlay+ menjadi jembatan sempurna antara pesona cetak instan dan fleksibilitas digital.

Melalui layar LCD, pengguna bisa melihat pratinjau, memilih foto terbaik sebelum dicetak (menghemat film), hingga menambahkan berbagai bingkai digital.

Fitur Direct Print juga memungkinkan pengguna untuk "mencetak foto dari smartphone," mengubah kamera ini menjadi printer instax portabel.

Dengan harga Rp3.488.000, instax mini LiPlay+ bukan hanya sebuah kamera, melainkan sebuah alat untuk menciptakan artefak kenangan yang lebih personal dan bermakna di tengah lautan konten digital yang fana.