Cara Membuat Dashboard Excel, Dijamin Mudah!

Hitekno.com - Dashboard Excel hadir sebagai solusi praktis untuk menyajikan informasi penting secara visual, memudahkan pengambilan keputusan, dan memantau kinerja harian. Dengan dashboard yang tepat, data harian dan laporan bisnis tidak hanya mudah dipahami, tetapi juga siap digunakan untuk strategi yang lebih tepat sasaran. Berkat kemudahan yang ditawarkan, pengguna perlu mengetahui cara membuat dashboard Excel.

Dashboard Excel juga memudahkan pemantauan data, menyederhanakan informasi kompleks, dan mempercepat pengambilan keputusan, sekaligus dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Berikut cara membuat dashboard di Excel untuk analisis data harian dan laporan bisnis:

1. Dashboard Penjualan Harian

• Siapkan data: tanggal, produk, jumlah terjual, harga, total.
• Buat tabel Excel (Ctrl + T) untuk memudahkan pengolahan data.
• Buat Pivot Table: Rows = Tanggal, Columns = Produk, Values = Total Penjualan.
• Tambahkan grafik: Line Chart (tren harian), Column Chart (per produk), Pie Chart (proporsi produk).
• Sisipkan Slicer/Filter: pilih periode atau produk tertentu.
• Tambahkan KPI: Total Penjualan, Produk Terlaris, Rata-rata Penjualan.
• Atur layout dashboard: rapikan chart, KPI, dan tabel di satu sheet.
• Uji dashboard: pastikan chart dan filter otomatis menyesuaikan data baru.

2. Dashboard Kinerja Tim

• Siapkan data karyawan, tugas, target, status, dan tanggal.
• Ubah data menjadi Tabel Excel (Ctrl + T).
• Buat Pivot Table untuk ringkas data per anggota, tugas selesai, dan produktivitas.
• Tambahkan chart: Bar/Column untuk per anggota, Line untuk tren, Doughnut/Gauge untuk target.
• Pasang Slicer untuk filter anggota, periode, atau status tugas.
• Tambahkan KPI ringkas: total tugas selesai, rata-rata produktivitas, persentase pencapaian target.
• Tata layout di satu sheet, gunakan warna dan judul jelas agar mudah dibaca.

Perbesar

3. Dashboard Keuangan

• Siapkan data pemasukan, pengeluaran, dan kategori biaya.
• Ubah data menjadi Tabel (Ctrl + T).
• Buat Pivot Table untuk total per bulan dan kategori.
• Tambahkan chart: Column/Bar (pemasukan vs pengeluaran), Line (tren laba), Pie (proporsi pengeluaran).
• Pasang Slicer/Filter interaktif (bulan, kategori, jenis transaksi).
• Buat ringkasan KPI: Total Pemasukan, Total Pengeluaran, Laba Bersih.
• Atur layout dashboard di satu sheet dengan judul dan warna konsisten.
• Uji dashboard agar chart dan tabel menyesuaikan data baru.

4. Dashboard Inventaris

• Siapkan data inventaris: nama barang, kategori, stok, masuk, keluar, gudang.
• Buat Tabel Excel (Ctrl + T) untuk memudahkan referensi dan filter.
• Buat Pivot Table untuk merangkum stok per kategori, gudang, atau barang.
• Tambahkan Chart: Column/Line/Pie untuk visualisasi stok dan tren.
• Tambahkan Slicer/filter interaktif untuk melihat data spesifik.
• Buat KPI: total stok, barang hampir habis, barang paling banyak keluar.
• Tata layout dashboard rapi dengan judul, warna, dan ruang yang cukup.
• Uji dashboard: pastikan chart dan tabel menyesuaikan saat data diubah.

5. Dashboard Customer atau Pelanggan

• Siapkan data pelanggan (nama, lokasi, kategori, pembelian, status).
• Ubah data menjadi Tabel Excel (Ctrl + T).
• Buat Pivot Table untuk ringkasan: jumlah pelanggan per kategori, total pembelian per wilayah.
• Tambahkan Chart: Column/Bar, Pie, atau Line sesuai kebutuhan visualisasi.
• Gunakan Slicer/Filter untuk interaktivitas (kategori, wilayah, periode).
• Buat KPI ringkas: total pelanggan aktif, total pembelian, pertumbuhan pelanggan.
• Susun layout dashboard di satu sheet dengan judul, warna, dan format rapi.

Berikut beberapa manfaat dashboard Excel:

• Dashboard Excel membantu memantau tren data secara real-time, sehingga memudahkan perencanaan strategi yang lebih tepat.
• Dengan dashboard Excel, informasi kompleks dapat disajikan secara visual sehingga lebih mudah dipahami oleh semua anggota tim.
• Dashboard Excel memungkinkan identifikasi masalah dan peluang dengan cepat, meningkatkan responsivitas bisnis.
• Penggunaan dashboard Excel menghemat waktu dalam menyusun laporan dan analisis data, membuat pekerjaan lebih efisien.
• Dashboard Excel dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, baik untuk laporan keuangan, penjualan, maupun analisis kinerja tim.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, pengguna dapat membuat dashboard Excel yang informatif dan interaktif, memudahkan analisis data serta pengambilan keputusan bisnis secara cepat dan tepat.

Baca Juga: 7 Cara Mengurutkan Data di Excel, Bikin Laporan Jadi Rapi dan Profesional