Mantan Wakapolri Ikut Pasang Foto Brave Pink, Bentuk Perlawanannya Diacungi Jempol Warganet

Hitekno.com - Fenomena penggunaan foto dengan tema Brave Pink terus menjadi sorotan publik sejak gelombang demonstrasi besar pada Agustus 2025. Tak hanya selebritas dan influencer, simbol perjuangan ini juga digunakan oleh tokoh nasional, termasuk mantan Wakapolri (Purn) Komjen Oegroseno.

Sebagaimana diketahui, banyak warganet hingga influencer mengganti foto profil mereka di media sosial dengan foto berwarna merah jambu. Terpantau, mantan Wakapolri (Purn) Komjen Oegroseno pun melakukan hal serupa pada foto profil akun Instagram miliknya. Hal itu dianggap sebagai bentuk dukungannya atas perjuangan rakyat.

Oegroseno menuliskan tiga warna simbolik yang diyakininya merepresentasikan perlawanan tahun ini, yaitu Resistance Blue, Brave Pink, dan Hero Green. Sikapnya tersebut mendapat pujian dari banyak pihak, terutama netizen yang menilai langkah mantan pejabat tinggi Polri itu sebagai wujud solidaritas terhadap rakyat.

Dalam unggahan di Instagram, Oegroseno menegaskan bahwa warna bukan sekadar pilihan estetika, melainkan simbol perjuangan.

“Warna Perjuangan di tahun 2025: 1. Resistance Blue 2. Brave Pink 3. Hero Green,” tulisnya.

Keberaniannya memasang foto dengan Brave Pink dan Hero Green di profil media sosial membuat banyak netizen salut. Berbagai komentar dukungan pun bermunculan.

"Caranya gimana mau ganti juga dong, Pak," tanya @yuli*********.

"Sehat selalu bapak, kami butuh orang jujur seperti Anda," sambung @jordi*******

"Pak, jadi Kapolri lagi donk, Pak," pinta @dedi********.

"Pak jenderal bintang 3 yang bersih tapi berani bersuara kayak Pak Oegro siapa? Biar jadi Kapolri jenderal," komentar @sole.*****.

Baca Juga: Kode Redeem FF Max 5 September 2025: Klaim Guardian of Desert Loot Box Gratis!

Sementara itu, langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa perlawanan publik mendapat sorotan hingga ke lingkaran mantan petinggi kepolisian.

Fenomena perubahan warna foto profil sendiri muncul setelah demonstrasi besar yang meletus pada akhir Agustus 2025. Publik beramai-ramai mengganti warna profil mereka dengan tiga warna yang memiliki arti mendalam, yaitu Resistance Blue, Brave Pink, dan Hero Green.

Warna Brave Pink terinspirasi dari sosok ibu berkerudung merah muda yang berani berdiri menghadapi barikade aparat saat unjuk rasa. Tindakannya yang penuh keberanian itu terekam kamera dan menyebar luas di media sosial, menjadikannya simbol perlawanan rakyat.

Sementara itu, warna Hero Green didedikasikan untuk mengenang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat bentrokan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 28 Agustus 2025. Kisah tragis Affan membuat banyak orang menaruh hormat, hingga akhirnya warna hijau dijadikan lambang kepahlawanan.

Tak ketinggalan, Resistance Blue menjadi simbol keteguhan rakyat dalam melawan tekanan, mewakili semangat ketahanan menghadapi berbagai bentuk kekerasan.

Kombinasi ketiga warna ini melahirkan gelombang solidaritas yang meluas di media sosial, seolah menjadi bahasa perjuangan baru di era digital.

Langkah mantan Wakapolri Oegroseno memperlihatkan bahwa resonansi dari gerakan ini tidak terbatas hanya di kalangan masyarakat sipil, tetapi juga sampai ke mantan pejabat tinggi negara. Tindakan simbolisnya dipandang sebagai bentuk keberpihakan moral terhadap aspirasi rakyat.