Cara Membaca Kode Seri Chipset MediaTek Lengkap dengan Contohnya, Anti Bingung

Hitekno.com - MediaTek merupakan chipset yang banyak digunakan oleh banyak produsen ponsel. Namun, pengguna mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana cara membaca kode seri pada chipset MediaTek. Oleh karena itu, pengguna harus tahu cara membaca kode seri chipset MediaTek.

Setiap chipset MediaTek memiliki kode seri tertentu yang sebenarnya menyimpan informasi penting tentang performa, kelas, hingga fungsi utamanya. Dengan memahami cara membaca kode seri tersebut, pengguna bisa mengetahui apakah sebuah chipset dirancang untuk gaming, hemat daya, atau performa tinggi.

Chipset sendiri merupakan komponen utama dalam sebuah HP atau komputer yang berfungsi mengatur semua proses kerja perangkat. Bisa dibilang, chipset seperti otak dan pengendali lalu lintas yang menghubungkan prosesor, memori (RAM), grafis, hingga jaringan supaya bisa bekerja bersama dengan baik.

Semakin canggih chipset yang digunakan, maka performa HP akan lebih cepat, lancar, dan mampu menjalankan aplikasi atau game berat tanpa hambatan. Berikut cara membaca kode seri chipset MediaTek:

1. Awalan atau Nama Seri

• Helio: Chipset generasi lama untuk 4G.
• Dimensity: Chipset terbaru dengan dukungan 5G.
• Huruf khusus seperti G, P, T, A menunjukkan fokus chipset.

G = Gaming (contoh: Helio G95).
P = Performance seimbang dengan efisiensi daya (contoh: Helio P60).
T = Turbo, biasanya versi peningkatan dari seri sebelumnya.
A = Umumnya dipakai untuk entry-level.

2. Angka Seri

Angka yang lebih tinggi biasanya menandakan performa yang lebih baik. Contoh: Dimensity 1200 lebih bertenaga dibanding Dimensity 700.

Angka seri di dalam chipset MediaTek punya arti penting untuk menunjukkan kelas performa, generasi, dan segmentasi pasar. Berikut penjelasan sederhananya:

Angka ribuan misalnya 6000, 7000, 8000, 9000 menunjukkan kelas generasi chipset.

Baca Juga: 5 Aplikasi Musik Offline Gratis untuk Android dan iOS

Contoh:

• Seri 6000: Entry-level (hemat daya, untuk HP murah, misalnya Helio G35 / MT6765).
• Seri 7000: Mid-range (performa seimbang, misalnya Helio G85 / MT6769).
• Seri 8000: Mid-high (lebih kencang, misalnya Dimensity 8200 / MT6896).
• Seri 9000: Flagship (paling canggih, misalnya Dimensity 9300 / MT6985).

Angka ratusan seperti 7669, 6877

Biasanya membedakan seri dalam generasi yang sama, misalnya antara Helio G70 (MT6768) dengan Helio G85 (MT6769). Semakin besar, umumnya spesifikasi CPU/GPU sedikit lebih kuat.

Angka puluhan dan satuan seperti MT6769V/C/T

Sering dipakai untuk menunjukkan sub-varian atau revisi tertentu dan bisa berupa optimasi daya, clock speed berbeda, atau penyesuaian fitur.

Oleh karena itu, semakin tinggi angka seri MediaTek, biasanya semakin baru dan semakin tinggi pula tingkat performa serta fiturnya.

3. Kode Teknis (MTxxxx)

Setiap chipset juga punya kode teknis, misalnya MT6769V, yang mewakili Helio G85. Kode ini lebih teknis dan biasanya dipakai di spesifikasi resmi.

Setiap chipset MediaTek selain punya nama komersial (misalnya Helio G85), juga memiliki kode teknis yang lebih detail, contohnya MT6769V.

• MT: singkatan dari MediaTek, menunjukkan produsennya.
• 6769: kode seri internal yang menunjukkan generasi chipset. Angka ini dipakai untuk membedakan satu chipset dengan chipset lain dalam keluarga Helio/Dimensity. Misalnya MT6765 = Helio G35, MT6769V = Helio G85.
• V (atau huruf lain di belakang): biasanya menunjukkan varian khusus dari chipset tersebut, bisa berupa efisiensi daya, konfigurasi clock speed, atau penyesuaian lain untuk kebutuhan vendor HP tertentu.

Oleh karena itu, MT6769V adalah kode teknis internal yang dipakai MediaTek dan vendor smartphone untuk menyebut chipset Helio G85 dalam dokumen spesifikasi, sedangkan nama Helio G85 lebih mudah dipahami konsumen.

4. Huruf Tambahan di Belakang

Kadang ada huruf tambahan (seperti V, T, atau C) yang menunjukkan varian tertentu, misalnya dukungan jaringan atau efisiensi daya. Walaupun basis chipsetnya sama, ada sedikit perbedaan spesifikasi atau dukungan. Berikut penjelasan sederhananya:

• V: biasanya menunjuk pada varian dengan efisiensi daya lebih baik atau versi hemat daya.
• T: sering dipakai untuk versi Turbo/peningkatan performa dibanding seri standar.
• C: dapat menunjukkan varian khusus untuk pasar tertentu, misalnya dengan dukungan jaringan, kamera, atau konfigurasi clock speed yang berbeda.

Jadi, dengan memahami nama seri, angka, dan kode tambahannya, pengguna bisa tahu posisi chipset MediaTek apakah termasuk entry-level, mid-range, atau kelas flagship.

Berikut beberapa contoh kode seri MediaTek beserta artinya:

Itulah langkah mudah cara membaca kode seri MediaTek beserta contohnya.