Muncul di Geekbench, Snapdragon 8 Elite 2 Kalahkan Exynos 2600

Hitekno.com - Qualcomm baru-baru ini menampilkan keberadaan chip terbarunya, Snapdragon 8 Elite 2, dalam daftar uji performa di platform Geekbench, jauh sebelum tanggal peluncuran resminya yang dijadwalkan pada akhir September. Kemunculan awal ini memberikan gambaran menarik tentang kinerja awal chip andalan tersebut, meskipun belum menunjukkan seluruh potensi maksimalnya.

Benchmark tersebut berasal dari perangkat buatan Samsung dengan kode model SM-S947U, yang diperkirakan merupakan varian dari Galaxy S26 Edge yang akan dirilis mendatang.

Hal ini memberi indikasi kuat bahwa chip yang diuji merupakan versi khusus Snapdragon 8 Elite 2 yang dirancang untuk perangkat Samsung Galaxy, kemungkinan dengan optimalisasi tambahan dari pihak Samsung.

Dalam pengujian menggunakan Geekbench versi 6.4, Snapdragon 8 Elite 2 berhasil mencatat skor 3.393 dalam pengujian single-core dan 11.515 dalam multi-core.

Hasil ini mencerminkan adanya peningkatan performa sekitar 9 persen dalam skenario single-core dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 8 Elite generasi pertama, yang sebelumnya memperoleh skor 3.125 untuk single-core dan 9.932 untuk multi-core pada pengujian yang sama.

Walau demikian, kenaikan performa tersebut masih berada di bawah ekspektasi sebagian kalangan, terutama jika dibandingkan dengan bocoran awal yang menjanjikan peningkatan performa lebih besar.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi hasil tersebut adalah fakta bahwa chip yang diuji tampaknya belum beroperasi pada kecepatan maksimumnya.

Berdasarkan data pengujian, core utama dari CPU Snapdragon 8 Elite 2 dalam perangkat ini hanya berjalan pada kecepatan 4,0 GHz. Padahal, berdasarkan spesifikasi, core utama tersebut memiliki kemampuan untuk mencapai kecepatan hingga 4,74 GHz.

Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (12/8/2025), ini menunjukkan bahwa performa puncaknya masih belum sepenuhnya dieksplorasi dalam pengujian ini. Hal ini adalah yang wajar mengingat perangkat keras yang digunakan kemungkinan besar masih merupakan prototipe atau versi pra-produksi.

Selain itu, dari sisi arsitektur, Snapdragon 8 Elite 2 tetap mempertahankan konfigurasi CPU 6+2 yang telah menjadi ciri khasnya, dengan enam core efisiensi yang memiliki clock speed 3,63 GHz.

Baca Juga: 13 Anime Romansa Dewasa dengan Kisah yang Rumit dan Realistis

Yang menarik, chip ini juga telah dilengkapi dengan dukungan untuk instruksi SME (Scalable Matrix Extensions), yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dalam tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Hal ini mempertegas komitmen Qualcomm dalam mengembangkan kemampuan pemrosesan AI yang lebih efisien dan bertenaga.

Dalam pengujian ini, prototipe Galaxy S26 Edge yang digunakan menjalankan sistem operasi Android 16 dan dilengkapi dengan RAM sebesar 12GB. Perangkat ini diduga menggunakan antarmuka awal One UI 8.0, yang kemungkinan besar masih dalam tahap pengembangan internal Samsung.

Walaupun performa Snapdragon 8 Elite 2 belum sepenuhnya maksimal dalam pengujian ini, hasil awalnya sudah menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan pesaingnya, khususnya Exynos 2600.

Dalam pengujian Geekbench, Exynos 2600 hanya mampu mencatat skor 2.155 pada single-core dan 7.788 pada multi-core. Ini menunjukkan bahwa meskipun belum mencapai performa optimal, Snapdragon 8 Elite 2 tetap mampu memberikan selisih performa yang besar atas pesaing utamanya tersebut.

Saat ini, masih belum tersedia hasil perbandingan langsung antara Snapdragon 8 Elite 2 dan Dimensity 9500, yang merupakan rival kuat dari MediaTek. Namun, berdasarkan tren performa yang terlihat sejauh ini, banyak pihak meyakini bahwa chip terbaru dari Qualcomm ini akan tampil dominan di segmen flagship.

Pengumuman resmi mengenai Snapdragon 8 Elite 2 dijadwalkan berlangsung dalam ajang tahunan Snapdragon Summit yang akan digelar pada 23 September mendatang.

Dalam acara tersebut, Qualcomm kemungkinan akan mengungkap spesifikasi lengkap serta fitur-fitur unggulan dari chip ini, termasuk peningkatan performa grafis, efisiensi daya, serta kemajuan dalam pemrosesan AI dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Dengan hasil awal yang menjanjikan ini, Snapdragon 8 Elite 2 tampaknya akan menjadi salah satu pemain utama dalam persaingan chip kelas atas tahun depan, terlebih dengan dukungan dari mitra besar seperti Samsung.