Mario Dandy Tersenyum Lebar Usai Sidang, Aksinya Dinilai Nggak Punya Adab

Hitekno.com - Aksi Mario Dandy kembali menjadi sorotan publik baru-baru ini. Pelaku penganiayaan terhadap David Ozora tersebut terekam kamera sedang tersenyum lebar usai sidang.

Tak sedikit netizen yang merasa geram dengan perilaku Mario Dandy. Netizen menilai bahwa Mario Dandy tak mempunyai adab hingga mengalami gangguan jiwa.

Pada sidang terbuka kedua, hadir dua terdakwa pelaku penganiayaan yang menimpa David Ozora, yakni Shane Lukas dan Mario Dandy.

Namun, pada sidang tersebut, raut wajah terdakwa Mario Dandy jadi sorotan publik.

Diduga, saat berjalannya sidang, Mario Dandy sempat tersenyum. Bahkan, video terdakwa berjalan keluar ruang sidang juga viral.

Perbesar

Netizen cukup geram saat melihat MD tersenyum lebar keluar dari ruang sidang.

Dikutip dari Suara.com, akun Twitter @logikapolitikid langsung mengetik "Gak punya adab, salah didik dari o***".

Berbagai tanggapan negatif terlontar, hingga ada yang menyoroti kejiwaan MD.

"keknya emang gitu biar ga kena hukuman, gangguan jiwa," tulis netizen.

"Dikasih makan duit hasil korupsi ya gitu jadinya bang..," ketik netizen lainnya.

Baca Juga: Lagunya Dipakai FIFA, Aldi Taher Minta Diajak Kolab

Ulah Mario Dandy Sebelumnya

Perbesar

 

Sebagai pengingat, pembahasan "editan" sempat trending topik pada akhir Mei lalu.

Pembahasan Editan populer setelah dicuitkan lebih dari 30 ribu kali oleh netizen.

Pendorong "Editan" masuk dalam trending topik salah satunya berasal dari pernyataan perwakilan dari Polda Metro Jaya.

Dalam video yang beredar, Mario terlihat sedang duduk dengan pakaian berwarna gelap dan tangan yang belum terikat.

Tak berselang lama, ia memakai kabel ties (kabel pengikat) sendiri.

Lalu video beralih, dengan tersangka Mario yang menggunakan baju tahanan dan mengucapkan maaf ke keluarga korban David Ozora.

Pihak kepolisian mengungkap bahwa itu adalah video editan sehingga pernyataan tersebut memancing beragam sindiran dari netizen dan publik figur lainnya. (Suara.com/ Khanif)