Perusahaan Ini Tawarkan 1,5 Juta per Jam untuk Menonton Video TikTok, Minat?

Perusahaan ini memutuskan untuk membayar pengguna untuk menonton video TikTok selama 10 jam.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 24 Mei 2023 | 11:53 WIB
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

Hitekno.com - Sejak peluncurannya secara internasional pada tahun 2017, TikTok telah menjadi fenomena di seluruh dunia. Dengan pengguna menghabiskan berjam-jam untuk menjelajahi konten yang menghibur, peluang kerja unik pun muncul. Ubiquitous, sebuah agensi pemasaran influencer, menawarkan $100 per jam untuk menonton video TikTok selama 10 jam. Namun, mengapa demikian? Dan apa artinya ini bagi pengguna TikTok dan platform itu sendiri?

Dilansir dari Gizchina, Ubiquitous tengah berusaha untuk memahami tren-tren baru yang muncul di dunia maya. Untuk mencapainya, mereka punya rencana cerdas. Mereka memutuskan untuk membayar pengguna untuk menonton video TikTok selama 10 jam. Peserta yang terpilih akan mendapatkan bayaran $100 (sekitar hampir 1,5 jutaan rupiah) per jam. Tawaran menguntungkan ini bertujuan untuk mengumpulkan wawasan berharga tentang dunia TikTok yang selalu berubah.

Bukan hanya pekerjaan sampingan yang menghasilkan uang, tetapi ini juga memungkinkan Anda untuk menikmati hobi favorit Anda—menonton TikTok. Jujur saja, ini adalah situasi yang menguntungkan bagi semua orang. Anda akan dapat menikmati platform yang Anda sukai sambil menghasilkan jumlah uang yang signifikan.

Baca Juga: Microsoft Hadirkan Asisten Kecerdasan Buatan (AI) Copilot untuk Windows 11

Proses aplikasi pun cukup sederhana. Kandidat yang tertarik harus terlebih dahulu berlangganan saluran YouTube Ubiquitous. Mereka juga perlu mengirimkan deskripsi singkat mengapa mereka adalah orang yang paling cocok untuk pekerjaan tersebut. Pelamar juga harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Berusia minimal 18 tahun
  • Memiliki akun TikTok
  • Memiliki pemahaman yang mendalam tentang tren TikTok

Anda juga perlu mengetahui cara kerja TikTok dan mengenal tren-trennya. "Memiliki minat yang kuat pada media sosial akan selalu menjadi keuntungan besar bagi setiap pelamar. Dengan kata lain, kami akan mendorong semua orang yang memiliki akun di aplikasi ini untuk mengajukan aplikasi—siapa tahu apa yang bisa terjadi," kata Jeremy Boudinet, wakil presiden pertumbuhan Ubiquitous, kepada Newsweek.

Baca Juga: 9 Lagu Terpopuler di Anime Naruto Lengkap dengan Link Download

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak