Viral Bima TikToker Sebut Megawati Janda, PDIP Sedang Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum

Bima menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri janda dalam konten videonya.

Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 28 April 2023 | 20:41 WIB
Tiktoker Awbimax bongkar alasan Lampung tidak maju-maju. (TikTok/ awbimaxreborn)

Tiktoker Awbimax bongkar alasan Lampung tidak maju-maju. (TikTok/ awbimaxreborn)

Hitekno.com - Tiktoker Bima Yudho Saputro kembali menjadi perbincangan setelah video dirinya menyebut Megawati sebagai janda viral di media sosial. Perwakilan PDI Perjuangan DKI Jakarta angkat bicara untuk merespons aksi dari Bima tersebut.

Sebagai informasi, Bima menuai simpati publik setelah ia mengkritik pemerintah Lampung terkait banyaknya jalan yang rusak.

Setelah video kritikan terhadap pemerintah Lampung mendapat dukungan dari netizen, unggahan lawas soal "Megawati janda" viral di TikTok dan media sosial.

Baca Juga: Prediksi Puncak Harga Ethereum pada 2023, Ini Detailnya

Dikutip dari Suara.com, video Bima menyebut Megawati janda dibuat untuk merespons tayangan wawancara antara presenter Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo. Tema wawancara ini berisi pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023.

"Sudah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu, lu nurut. Aduh sudah deh enggak usah ditanggepin," hujat Bima.

Momen Megawati Salah Tingkah Dipuji Cantik Oleh Presiden Jokowi. (Instagram/ undercover.id)
Momen Megawati Salah Tingkah Dipuji Cantik Oleh Presiden Jokowi. (Instagram/ undercover.id)

Sang TikToker langsung meminta maaf dan mengaku tidak berniat untuk menyinggung orang lain, termasuk Megawati.

Baca Juga: Link Nonton Dr Romantic Season 3, Langsung Klik!

PDIP Pertimbangkan Ambil Langkah Hukum

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono, turut merespons perihal TikToker Bima Yudho yang menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri janda dalam konten videonya. Ia menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan mengambil langkah hukum.

Gembong mengatakan pihaknya bakal menggelar konsolidasi lebih dulu bersama kader internalnya di Ibu Kota untuk menyikapi persoalan ini. Ia pun mengakui apa yang disampaikan Bima itu membuat para anggota partai lambang banteng tersebut tersinggung.

Baca Juga: Partai Demokrat Kehilangan Followers di Twitter, Denny Siregar Beri Sindiran Begini

"Secara kelembagaan, secara kepartaian tentunya akan kita konsolidasi, konsultasi apakah langkah-langkah hukum ke depan akan kita tempuh, ya kita liat ke depan gitu," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).

Rencana membawa persoalan ini ke ranah hukum disebutnya bakal menjadi hal yang dibahas tingkat partai. Sementara, ia sendiri secara pribadi mengaku tak ingin memperpanjang masalah tersebut.

Ia menganggap apa yang disampaikan Bima merupakan bentuk kebebasan berekspresi. Namun, ia menyayangkan karena Bima tidak bijak dalam menyampaikannya ke khalayak netizen media sosial.

Baca Juga: Viral Usai Kritik Pemerintah Lampung, Segini Penghasilan Awbimax dari TikTok

"Tapi secara pribadi sih, secara pribadi ya saya sampaikan ya ngapain kita tanggapin orang seperti itu," kata dia.

"Ini kan alam terbuka jadi siapa saja bisa ngomong, tapi siapa saja yang boleh ngomong itu tentunya ada aturan dalam diri pribadi masing-masing melalui etika," tambahnya menjelaskan.

Terlebih lagi, Bima yang dikabarkan sedang menempuh pendidikan di luar negeri tidak menunjukan sikap sebagai pelajar terdidik dengan apa yang disampaikannya itu.

"Kami melihat kami memandang bahwa yang bersangkutan hanya mengejar kepintaran tok tapi tidak mengejar tentang tata krama, soal etika, nah itu sama sekali di abaikan. Melupakan sisi kepantasan kita sebagai orang Indonesia," pungkasnya. (Suara.com/ Fakhri Fuadi Muflih)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak