Telkom Bakal Integrasikan IndiHome ke Telkomsel

Kenapa Telkom ingin mengintegrasikan layanan IndiHomeke Telkomsel?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 08 April 2023 | 15:46 WIB
Ilustrasi aplikasi Indihome. (Indihome)

Ilustrasi aplikasi Indihome. (Indihome)

Hitekno.com - PT Telkom Indonesia dam Telkomsel telah menandatangi Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA). Yang nantinya Telkom akan mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.

Sebagai diketahui, IndiHome adalah penyedia layanan fixed broadband terbesar di Indonesia yang dimiliki 100 persen oleh Telkom.

Uapaya pemisahan usaha dan integrasi ini sejalan dengan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC).

Adapun penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dalam mengimplementasikan strategi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.

Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel sebagai pemegang saham Telkomsel.

IndiHome memimpin 75,2 persen pangsa pasar di Indonesia, salah satu pasar fixed broadband dengan pertumbuhan tercepat di dunia dengan tingkat penetrasi sekitar 14 persen, dibandingkan dengan 40 persen di seluruh Asia Tenggara.

ARPU fixed broadband dikatakan enam kali lebih tinggi dari seluler di Indonesia, dan dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat, fixed connection pun dipastikan tumbuh signifikan.

Terkait pemisahan usaha (spin off) IndiHome ini, Telkomsel akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom.

Nilai IndiHome mencapai Rp 58,3 triliun (setara dengan 5,1 miliar Dolar Singapura) (yang mana akan 50 persen lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel).

Mengakibatkan transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham independen Telkom.

Baca Juga: Cara Transfer Pulsa Semua Operator, Telkomsel, Indosat, XL hingga Smartfren

Bersamaan dengan integrasi ini, Singtel sepakat untuk menggunakan haknya untuk mengambil sebesar 0,5 persen saham baru di Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun (setara dengan hingga 236 juta dolar Singapura) dalam bentuk tunai.

Hal ini menjadikan kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen.

Dengan strategi yang melibatkan IndiHome dan Telkomsel ini, maka Business to Consumers (B2C) di TelkomGroup akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sementara fokus operasional Telkom adalah Business to Business (B2B).

"Proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel TelkomGroup adalah bagian dari tranformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia,” jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan resminya, Kamis (6/4/2023).

Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel melihat, integrasi layanan IndiHome nantinya akan semakin memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital di Indonesia.

"Kami akan bekerja sama dengan mitra jangka panjang kami, Telkom, untuk membawa bisnis ke tahap pertumbuhan berikutnya," ujar Yuen Kuan Moon, CEO Grup Singtel.

CSA Signing diharapkan akan selesai pada awal kuartal ketiga tahun 2023, tergantung dari persetujuan regulator dan pemegang saham.

Setelah penandatanganan CSA, rangkaian proses persiapan integrasi layanan fixed broadband dan seluler untuk pelanggan ritel akan segera dilakukan. (Suara.com/ Dythia Novianty)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perburuan link DANA Kaget bukan lagi sekadar klik, tapi 'game' harian adu cepat dan waspada. Kuasai 3 'aturan main' ini ...

internet | 09:57 WIB

Link DANA kaget hari ini membuka peluang selebar lebarnya untuk mendapatkan cuan digital berupa saldo DANA gratis yang n...

internet | 09:44 WIB

Paradoks AI: Di balik janji canggih ChatGPT dan Gemini, ada 'tagihan air' raksasa yang memperparah krisis global. Simak ...

internet | 08:59 WIB

Lembaga ANRI digugat karena dinilai gagal karena tidak memiliki salinan ijazah Jokowi....

internet | 08:45 WIB

Waspada! Euforia film 'Demon Slayer: Infinity Castle' dimanfaatkan penjahat siber. Kaspersky ungkap situs nonton gratis ...

internet | 08:43 WIB