Hitekno.com - Emak-emak kerap viral gegara aksi unik dan spontannya di jalan. Sebuah video mengenai emak-emak yang memarahi polisi berhasil viral di media sosial.
Postingan video menampilkan emak-emak yang ngamuk sembari membawa kamera ke arah polisi.
Ia juga meminta polisi untuk membuka helm agar wajah mereka terlihat. Emak-emak ini ternyata tak terima saat polisi menilang anaknya yang masih pelajar.
Ia beralasan bahwa uang saku anak-anak itu hanya belasan ribu rupiah saja. Postingan video direkam oleh emak-emak yang berasal dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Beragam akun fanspage di Twitter dan Instagram mengunggah video menghebohkan tersebut. “Ini yah polisi galak nilang anak-anak SMA, buka helm kau, buka!" kata emak-emak ini.
Menaiki motornya, anggota polantas yang dihampiri terlihat buru-buru meninggalkan emak-emak yang tengah mengamuk tersebut.
Seakan belum puas, emak-emak tersebut kemudian berjalan lagi dan menghampiri seorang anggota polantas lain.
"Ini satu lagi. Tukang nilang anak-anak sekolah," katanya. Polisi yang dimaksud terlihat tidak menggubris emak-emak tersebut. Ia bahkan terlihat memalingkan wajah ketika kamera ponsel mendekatinya.
“Ini mukanya, tidak berani dia takut, kebiasaan anak sekolah ditilang, tidak ada duit anak sekolah, sangu cuma Rp 15 ribu,” teriak emak-emak itu lagi.
“Otak kamu di mana otak? Dia nggak mau noleh, malu dia,” tambah emak-emak itu semakin ngamuk.
Dalam video lainnya, Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan memberikan klarifikasinya terkait penilangan anak sekolah yang dilakukan oleh anggotanya.
Menurut Agus, anggotanya memang memberi teguran kepada pelajar tersebut karena sepeda motor yang dikendarainnya tidak standar.
“Peristiwa kemarin itu memang benar diamankan karena adek ini tidak menggunakan spion, platnya mati, kita karena anggota tuh curiga itu diamankan hanya untuk ditegur bukan untuk ditilang, tegur dan diperiksa dulu betul nggak, sesuai nggak gitu,” kata Agus.
Ulah emak-emak ngamuk itu pun langsung mendapat perhatian dari netizen. Tak sedikit yang membela polisi karena menganggap pelajar yang membawa motor tersebut salah karena melanggar peraturan.
Meski begitu, ada pula netizen yang mendukung si ibu karena diduga polisi lalu lintas yang dimaksud menilang pelajar dengan maksud meminta uang.
"Kalo nggak mau ditilang, suruh naik angkutan umum atau antar jemput. Lebih bagus lagi kasih sepeda aja, jangan motor," kata netizen.
"Bu, anak ibu salah. Anak sekolah atau anak di bawah umur yang belum memiliki SIM tidak boleh berkendara, Bu. itu bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain," tulis netizen yang lain.
"Ya gimana, ditilang sih gak terlalu sakit hati, tapi kalau ditilang untuk kepentingan pribadi oknumnya, itu yang sakit hati banget sih," timpal netizen lain. (Suara.com/ Vania Rossa)
