Amazon PHK Massal 9.000 Karyawan, Ternyata Ini Penyebabnya

Sebelumnya Amazon telah PHK massal 18.000 karyawan, kini tambah lagi sampai 9.000 karyawan.

Agung Pratnyawan
Selasa, 21 Maret 2023 | 11:30 WIB
Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)

Logo Amazon. (unsplash/Christian Wiediger)

Hitekno.com - Perusahaan eCommerce Amazon mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 9.000 karyawan mereka. Pastinya adala alasan kenapa Amazon sampai PHK massal karyawan sebanyak itu.

Dilaporkan Suara.com, Amazon terpaksa melakukan PHK masaal pada 9.000 karyawan mereka sebagai upaya dalam mengurangi pengeluaran mereka.

Diawartakan BBC News, karyawan Amazon yang diberhentikan terutama yang bekerja di bidang komputasi awan dan periklanan. 

Baca Juga: Penyesuaian Lagi, GoTo PHK 600 Karyawan

Sebelum PHK massal 9.000 karyawan ini, Amazon telah memberhentikan 18.000 karyawan Januari 2023 lalu.

Menurut CEO Amazon Andy Jassy, keputusan untuk memberhentikan ribuan karyawan merupakan sebuah keputusan yang sulit namun hal yang terbaik bagi perusahaan untuk jangka panjang.

"Mengingat kondisi perekonomian saat ini dan ketidakpastian yang meliputi masa depan, kami memilih untuk menekan pengeluaran kami dengan mengurangi jumlah karyawan," jelas Jassy.

Baca Juga: Fokus ke Bisnis Utama, Startup Fazz Pilih PHK Karyawan

"Bagi mereka yang terdampak keputusan ini, saya mengucapkan terima kasih atas seluruh dedikasi yang telah kalian berikan atas nama para konsumen dan perusahaan," imbuhnya.

Amazon saat ini memperkerjakan 1,5 juta karyawan di seluruh dunia. Namun kini perusahaan ecommerce tersebut terpaksa melakukan PHK massal pada ribuan pekerja mereka. (Suara.com/ Mohammad Fadil Djailani)

Baca Juga: Belum Selesai, Elon Musk Kembali PHK 50 Karyawan Twitter

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak