Gunakan Teknologi VR, MetaNesia Telkom Dukung Digitalisasi Sistem Pelatihan di PHR

Kerja sama ini adalah terobosan baru antara dua BUMN dalam memanfaatkan platform Metaverse.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 16 Februari 2023 | 20:30 WIB
Logo Telkom Indonesia. (Telkom)

Logo Telkom Indonesia. (Telkom)

Hitekno.com - Metaverse diprediksi akan semakin familiar pada beberapa tahun mendatang. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk digitalisasi Pelatihan Safety di Lokasi Tambang dan membangun Center of Excellence dalam virtual learning sektor energi Indonesia.

Kerja sama tersebut adalah terobosan baru antara dua BUMN dalam memanfaatkan platform Metaverse.

Kolaborasi ini diresmikan oleh Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid dan Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di Jakarta pada Kamis, (16/2/2023).

Perlu diketahui, metaNesia sendiri merupakan produk di bawah naungan Leap-Telkom Digital.

Kerja sama ini merupakan langkah nyata Telkom dalam menangkap amanat Menteri BUMN RI Erick Thohir dalam mendorong akselerasi digital di seluruh sektor industri.

Penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama antara Telkom dan PHR oleh Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid (ketiga dari kanan) dan Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin (keempat dari kiri) yang berlangsung pada Kamis, (16/2/2023) di Jakarta. (Dok: Telkom)
Penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama antara Telkom dan PHR oleh Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid (ketiga dari kanan) dan Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin (keempat dari kiri) yang berlangsung pada Kamis, (16/2/2023) di Jakarta. (Dok: Telkom)

Telkom melalui metaNesia hadir untuk memberikan solusi teknologi terbaru melalui pengembangan sistem pelatihan di dalam dunia virtual. Model ini memperkuat sistem pelatihan yang telah dilaksanakan oleh PHR untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pengalaman kerja bagi karyawan.

Pada kesempatan ini, Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, setelah resmi beroperasi sejak 31 Juli 2022, metaNesia sudah menjalin beberapa kerja sama dengan brand terkemuka, seperti Honda dan Fruit Tea yang diajak untuk merasakan pengalaman berbisnis baru di dalam Metaverse metaNesia.

"Berdasarkan pengalaman tersebut, kami siap menaklukkan tantangan baru untuk membuat metaNesia dapat digunakan oleh Pertamina Hulu Rokan sebagai sarana pelatihan untuk karyawan barunya,” ujar Fajrin.

Di era disrupsi digital saat ini, perkembangan teknologi Metamesta berhasil menciptakan pengalaman baru yang menarik bagi pengguna. Pada implementasinya di PHR, platform metaNesia didukung oleh teknologi Virtual Reality (VR) memperkuat ekosistem digital perusahaan dalam membentuk sistem pelatihan berbasis virtual.

Penggunaan platform digital metaNesia diharapkan dapat membantu penyampaian kurikulum menjadi lebih interaktif dengan visualisasi yang lebih rinci dan detail sehingga dapat membantu dalam peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja dengan lebih efisien.

Baca Juga: Dulu Drop Out dari Kampus hingga Ibunya Nangis, Cowok Ini Sukses Bangun Startup Metaverse

Lebih lanjut, Fajrin mengatakan, eksistensi metaNesia sebagai platform dan ekosistem Metaverse pertama di Indonesia menunjukkan keseriusan Telkom untuk mengakselerasi dan mengedepankan berbagai sektor pembangunan di Indonesia, salah satunya dalam bidang minyak dan gas.

"Kerja sama antara Telkom dan Pertamina Hulu Rokan diharapkan dapat menjadi langkah awal kolaborasi teknologi di bidang energi, yang dapat memajukan dan menghasilkan teknologi baru yang berperan di kedua belah pihak," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin juga menyampaikan, eksplorasi kerjasama antara PHR dan metaNesia dalam pengembangan teknologi Metaverse membuka potensi kerjasama usaha yang lebih luas di masa mendatang.

Implementasi teknologi Metaverse untuk membangun Center of Excellence akan menjadi pusat pengetahuan digital dengan teknologi imersif (immersive technology) dari kegiatan migas seperti Keselamatan Kerja (HSE), Pengeboran (Drilling and Completion), Operasional, dan Perkapalan (Marine) di Wilayah Kerja Rokan, baik di Sumatera maupun Jakarta.

"Tujuannya adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja PHR agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini (cutting- edge technology),” tutup Jaffee. (Suara.com/ Restu Fadilah)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara mudah membuat poster di Canva....

internet | 13:17 WIB

Mantan Komisioner KPK sebut isu ijazah palsu Jokowi membuat anak muda sekarang meremehkan pendidikan....

internet | 12:01 WIB

Ekspresi wajah bingung Jokowi saat melakukan salam UGM di acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan jadi sorotan publi...

internet | 10:20 WIB

Cara penyebutan tahun lulus atau alumni Jokowi menjadi perdebatan publik....

internet | 09:36 WIB

Link DANA Kaget hari ini yang masih bisa digunakan pada 19 Oktober 2025....

internet | 08:15 WIB