Pria Nekat Bakat Baju Koko Karena Ada Lambang Mirip Salib, Netizen: Makin Kesini Kok Makin Kesana

Hitekno.com - Aksi seorang pria yang membakar baju koko miliknya membuat netizen geger. Alasan pria ini melakukan hal tersebut karena dirinya tidak menyukai lambang mirip salib yang menjadi motif baju tersebut.

Video yang merekam aksi pria bakar baju koko karena lambang mirip salib ini diunggah oleh akun @suarabergema2.id beberapa waktu yang lalu. Berdasarkan penuturan pria di dalam video, baju yang ia beli dari sebuah toko di kawasan Ciledug tersebut dibakar lantaran motifnya disebut tidak layak.

Usut punya usut, ia menyebut bila baju tersebut memiliki motif seperti tanda salib yang dipakai umat Kristiani dan Katolik. Dalam video tersebut, pria ini memperlihatkan busana yang ia bakar di pohon pisang. Baju koko tersebut memiliki warna abu keunguan dengan motif di bagian dada depan.

Baca Juga: Setelah uHigh, Liquid Jadi Player Kedua Bigetron Red Aliens

Sekilas, tidak ada yang aneh dari motif busana tersebut sehingga harus dibakar. Hanya saja, setelah diperlihatkan lebih dekat, rupanya baju tersebut memiliki hiasan yang mirip dengan salib. Pria ini juga membeberkan bila baju dengan lambang bak salib tersebut sudah tidak bisa lagi dipakai ataupun disimpan sehingga lebih baik dimusnahkan.

"Nih ada lambang seperti yang saya lingkari masyaallah. Ini sudah tidak pantas dipakai, maka sebaiknya kita musnahkan agar tidak tersimpan lagi di rumah kita," ucap pria tersebut.

Mencuri perhatian, unggahan video pria bakar baju koko karena lambang mirip salib ini rupanya menuai beragam komentar dari netizen usai diunggah dan menjadi viral di Instagram.

Baca Juga: Cara Menghapus Page Break di Microsoft Word, Dijamin Manjur

"Tolong ya pak, bedakan yang berbentuk bunga dan salib, makin kesini kok makin kesana. Siapa tau itu bunga kamboja yang di kuburan pak, karena memiliki 4 helai agar bapak ingat mati," komentar seorang netizen.

"Itu baju bisa disedekahkan buat orang-orang yang membutuhkannya, atau si bapak ndak usah beli baju motif seperti itu. Padahal Islam tidak membenarkan perbuatan yang mubazir," timpal netizen lain.

"Tujuannya mau provokasikah? Pake dikontemkan segala," tambah netizen yang berbeda.