Taliban Mulai Beli Tanda Centang Biru Twitter, untuk Apa?

Akun Twitter Taliban dan pendukungnya di Afghanistan telah beli verifikasi centang biru.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 17 Januari 2023 | 14:28 WIB
Ilustrasi Twitter. (Twitter)

Ilustrasi Twitter. (Twitter)

Hitekno.com - Taliban telah mulai menggunakan akun Twitter verifikasi centang biru berbayar. Dilaporkan kalau Taliban beli centang biru Twitter yang mereka gunakan.

Dikutip dari Suara.com, setidaknya dua pejabat Taliban dan empat pendukung terkemuka di Afghanistan saat ini menggunakan tanda centang biru Twitter.

Hedayatullah Hedayat, kepala departemen Taliban untuk "akses ke informasi", sekarang memiliki tanda centang biru.

Baca Juga: Update Baru, Twitter Hadirkan Time Line For You ke Web Desktop

Akun Twitter miliknya memiliki 187.000 pengikut dan dia secara teratur memosting informasi terkait pemerintahan Taliban.

Dia telah menghapus centang birunya bulan lalu, menurut media lokal, tetapi sekarang telah kembali.

Abdul Haq Hammad, kepala pengawas media di Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afghanistan, juga memiliki tanda centang biru di akunnya yang memiliki 170.000 pengikut.

Baca Juga: Kena Lagi, Pegawai Twitter Kena Usir Usai Belum Bayar Sewa Gedung

Dilansir laman BBC, Selasa (17/1/2023), pendukung terkemuka Taliban juga mendapatkan tanda centang biru Twitter.

Muhammad Jalal, yang sebelumnya diidentifikasi sebagai pejabat Taliban, memuji pemilik baru Twitter pada Senin (16/1/2023), menyatakan bahwa Elon Musk "membuat Twitter hebat kembali".

Kehadiran Islamis garis keras di Twitter telah menjadi topik kontroversi selama beberapa waktu.

Baca Juga: Bantu Konten Kreator, Twitter Ingin Meluncurkan Koin Khusus?

Pejabat dan pendukung Taliban adalah pengguna Twitter yang produktif, menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan pesan-pesan penting.

Centang Biru Twitter Berbayar

Taliban mulai menggunakan fitur verifikasi berbayar Twitter, yang berarti beberapa akun mereka sekarang memiliki tanda centang biru.

Sebelumnya, tanda centang biru menunjukkan "akun aktif, penting, dan autentik untuk kepentingan publik" yang diverifikasi oleh Twitter, dan tidak dapat dibeli.

Kini, pengguna dapat membelinya melalui layanan Twitter Blue yang baru.

Di bawah kebijakan baru Twitter, tanda centang emas menunjukkan bisnis, sedangkan tanda centang abu-abu untuk pengguna lain, seperti otoritas pemerintahan.

Karenanya siapa pun kini bisa mendapatkan tanda centang biru Twitter pada akunnya. Termasuk Taliban yang memakai akun Twitter berbayar. (Suara.com/ Dythia Novianty)

Berita Terkait
Berita Terkini

Nah, kalau kamu belum pernah coba atau sedang menunggu rezeki dadakan, beberapa link Dana Kaget di bawah ini bisa kamu k...

internet | 18:52 WIB

Berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang saat ini sedang aktif dan bisa kamu klaim sekarang juga....

internet | 18:42 WIB

Sekarang saat yang tepat! Kamu bisa langsung mencoba klaim Dana Kaget yang sedang dibagikan hari ini melalui link di baw...

internet | 18:33 WIB

Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mencoba keberuntungan, berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang bisa langsung ka...

internet | 18:25 WIB

Timothy Ronald merupakan pengusaha muda sekaligus infuencer asal Indonesia yang dikenal luas dalam bidang digital dan in...

internet | 15:12 WIB