Bukan 6G, Perusahaan Teknologi Kini Berfokus ke Kemampuan Komunikasi Satelit

Setelah Apple dan Huawei, kini giliran MediaTek yang menggandeng Bullitt.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 30 November 2022 | 21:08 WIB
Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Hitekno.com - Ternyata pengembangan konektivitas berikutnya setelah 5G bukanlah 6G tetapi pesan melalui satelit.

Apple sudah meluncurkan SOS dan sistem berbagi lokasi, T-Mobile dan SpaceX sedang mengerjakan sistem komunikasi yang lebih umum.

Sekarang perusahaan Inggris Bullitt mengklaim akan mengalahkan mereka dengan meluncurkan "smartphone perpesanan satelit-ke-seluler pertama".

Baca Juga: Bodi Mobil Meledak Gegara Simpan Benda Ini, Netizen: Untung Pemotor Selamat

Dilansir dari GSM Arena, tidak seperti SOS Apple melalui Satelit, sistem yang dijelaskan Bullitt akan memungkinkan pengiriman pesan tanpa batas antara pengguna yang terhubung ke satelit dan yang lain yang terhubung ke jaringan seluler biasa.

Sistem Apple hanya memungkinkan Anda berkomunikasi dengan layanan darurat dua arah, berbagi lokasi adalah salah satu cara.

Jika Anda belum pernah mendengar namanya, Bullitt membangun ponsel rugged untuk beberapa merek terkenal – ponsel Cat terutama tetapi juga perangkat seperti Motorola Defy.

Baca Juga: Elon Musk Sempat Menunda Layanan Berlangganan Twitter, Ternyata Gara-Gara Apple?

Handset ekstra tahan lama ini sering dipasarkan pada para profesional yang mungkin perlu bekerja di lapangan, jauh dari menara seluler dan hotspot Wi-Fi.

Jaminan bahwa mereka selalu dapat mengirim dan menerima pesan di mana pun mereka berada akan menjadi keuntungan besar bagi basis pelanggan Bullitt.

Proyek ini telah dikerjakan selama 18 bulan bekerja sama dengan MediaTek.

Baca Juga: Cara Bikin Instafest Spotify, Ikuti Langkah Mudah Berikut Ini

Awal tahun ini MediaTek mendemonstrasikan modem NTN-nya – Jaringan Non-Terestrial – dengan mengujinya dalam kondisi laboratorium.

Tes ini mensimulasikan koneksi ke satelit di Orbit Bumi Rendah (LEO), yang berarti ketinggian 600km / 370mi, yang mengorbit pada 27.000km / jam (17.000mph).

Ponsel buatan Bullitt akan bisa mendapatkan koneksi dan mengirim pesan melalui satelit dalam waktu sekitar 10 detik.

Ini akan secara otomatis beralih ke konektivitas satelit ketika penerimaan sinyal seluler dan Wi-Fi hilang.

Berita Terkait
Berita Terkini

PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. Andrew Hidayat menyebut IPO ini jadi lang...

internet | 15:05 WIB

Andrew Hidayat membuatIPOCOINmendapat perhatian publik, pemilik mayoritas sahamPT Megah Perkasa Investindo, pemegang sah...

internet | 10:12 WIB

Berikut ini link resmi Dana Kaget terbaru yang masih aktif dan bisa langsung kamu klaim:...

internet | 20:30 WIB

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) catat oversubscription lebih dari 180 kali jelang IPO di BEI. Di balik sorotan mas...

internet | 20:19 WIB

Berikut adalah kumpulan link Dana Kaget terbaru yang bisa kamu klaim sekarang juga:...

internet | 19:30 WIB