Saat Perusahaan Lain PHK Massal, TikTok Buka 3.000 Lowongan Kerja

TikTok bahkan mendekati mantan karyawan Meta dan Twitter yang kena pemecatan.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 28 November 2022 | 17:53 WIB
Ilustrasi TikTok. (TikTok)

Ilustrasi TikTok. (TikTok)

Hitekno.com - Ketika perusahaan startup lain melalkukan PHK massal, TikTok malah berencana untuk membuka lowongan kerja sampai 3.000 orang. 

Platform video pendek dari China ini membuka lowongan kerja sebanyak itu untuk posisi engineer baru di seluruh dunia. Begitu juga induk perusahaannya, ByteDance.

Dikutip tim HiTekno.com dari Suara.com, TikTok menyampaikan kalau perusahaan ingin terus membuka lowongan kerja baru selama tiga tahun terkhir ini. 

Meski begitu, TikTok menyampaikan kalau pihanya tetap berhati-hati dalam merekrut karyawan baru.

"Kami selalu berhati-hati dalam hal perekrutan. Kami masih membuka lowongan kerja, meskipun dengan kecepatan yang menurut kami harus sesuai dengan tantangan global yang dihadapi," kata CEO TikTok, Shou Zi Chew, dikutip dari Business Standard, Senin (28/11/2022).

Dilaporkan kalau TikTok berencana untuk meningkatkan jumlah pegawai di Amerika Serikat yang kini sudah memiliki lebih dari 1.000 engineer.

TikTok Mendekati Mantan Karyawan Meta dan Twitter

Ilustrasi TikTok. (Pixabay)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Bahkan staf personalia TikTok telah mendekati untuk merekrut beberapa pegawai yang dipecat dari perusahaan teknologi seperti Meta dan Twitter.

DIlaporkan sebelumnya, Twitter dan Meta telah melakukan PHK massal yang mengurangi karyawan sampai ribuan orang.

TikTok diduga ingin merekrut mereka untuk memperluas tim komersialisasinya demi mengetahui cara menghasilkan uang dari aplikasi.

Baca Juga: Dalam 3 Tahun ke Depan, HP Bakal PHK 6.000 Karyawan

Perekrutan ini juga demi mengembangkan tim ecommerce yang baru dibentuk.

Selain itu TikTok juga berencana untuk menarik pegawai kontrak sebagai moderator untuk memantau video yang tidak pantas di platform, baik itu di AS maupun ke pusat moderasi konten di Dublin, Irlandia.

ByteDance selaku perusahaan induk TikTok juga terus mempekerjakan orang di China. Beberapa karyawan baru yang direkrut bertanggung jawab di TikTok, sisanya membantu ByteDance mengembangkan chip.

Itulah rencana TikTok dalam membuka lowongan kerja sampai 3.000 orang di saat perusahaan lain melakukan PHK massal. (Suara.com/ Dicky Prastya)

Berita Terkait Berita Terkini

JANGAN DIKLIK! Viral link kuota internet gratis 50 GB jelang Hari Kemerdekaan adalah hoaks berbahaya. Kenali modus penip...

internet | 09:25 WIB

Kendala seperti HP stuck di logo saat dinyalakan, lupa sandi atau pola, HP lemot dan error, gagal update sistem, terkena...

internet | 19:45 WIB

Menurut Yunus, penerapan aturan mengenai biaya penggunaan lagu kebangsaan justru berpotensi menimbulkan kegaduhan yang t...

internet | 16:43 WIB

Implementasinya di lapangan menunjukkan potret yang beragam, dari lonjakan ekstrem hingga pemberian insentif besar-besar...

internet | 15:54 WIB

Mengenang perjalanan hidup komedian Mpok Alpa (Nina Carolina). Simak profil lengkapnya, dari awal karier sebagai penyany...

internet | 10:52 WIB