Rival Visa dan Mastercard dari Rusia Siap Hadir di Indonesia? Begini Kata Jose Antonio Morato

Indonesia dan Rusia tengah mendiskusikan tentang sistem pembayaran Mir.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 21 Oktober 2022 | 20:17 WIB
Ilustrasi rekening bank. (Pexels)

Ilustrasi rekening bank. (Pexels)

Hitekno.com - Pejabat Rusia dan Indonesia di bidang perbankan dan sistem keuangan sedang mendiskusikan kemungkinan menerima kartu Mir oleh bank-bank di Indonesia, kata Duta Besar untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares.

"Rusia dan Indonesia punya mekanisme dari pejabat untuk membahas sistem perbankan dan keuangan dan mereka sedang dalam proses berbicara satu sama lain tentang masalah ini," kata Tavares seperti dilansir dari Sputnik News.

Tavares mencatat, Indonesia menyadari niat Rusia untuk memperkenalkan sistem pembayarannya Mir di beberapa negara lain, termasuk Vietnam, Turki, Kazakhstan, dan Belarus.

"Saya telah mengusulkan hal ini ke Jakarta, direkomendasikan ke Jakarta agar bank-bank kita bisa mulai menggunakan sistem pembayaran Mir. Sistem ini sangat berguna bagi wisatawan, turis Rusia, yang datang ke Indonesia. Sejauh yang saya tahu, banyak orang di sini menggunakan kartu Mir, dan masih bisa menggunakannya saat datang ke Indonesia akan sangat membantu mempromosikan pariwisata ke negara kita," tambah dubes tersebut.

Ilustrasi uang. (Pexels)
Ilustrasi uang. (Pexels)

Menjawab pertanyaan tentang sanksi terhadap sistem Mir, Tavares mencatat bahwa masalah ini dapat mempengaruhi proses pertimbangan keputusan.

"Saya berharap bahwa kita akan mengadopsi Mir di Indonesia," kata Tavares.

Pada bulan Maret, baik Visa dan Mastercard mengumumkan bahwa mereka menangguhkan operasi di Rusia atas operasi militer khusus Moskow di Ukraina.

Kartu Visa dan Mastercard yang dikeluarkan oleh bank-bank Rusia tidak lagi berfungsi di luar negeri atau di toko online asing.

Pada akhir September, Bank Ziraat Turki, Isbank dan DenizBank meninggalkan penggunaan Mir Rusia sehubungan dengan sanksi Barat terhadap Moskow.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa bank-bank telah membuat keputusan seperti itu di bawah tekanan yang mana belum pernah terjadi sebelumnya dari Amerika Serikat dan ancaman Washington untuk menjatuhkan sanksi sekunder terhadap Ankara.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Ultra Muncul di Geekbench, Bawa Snapdragon 8 Gen 2

Berita Terkait Berita Terkini

Jaringan WiFi lambat merusak pengalaman gaming? Ikuti 5 tips mengoptimalkan WiFi rumah Anda untuk gaming tanpa lag, mula...

internet | 16:05 WIB

Cara melihat kata sandi sendiri di Instagram....

internet | 16:00 WIB

Sering digunakan, seberapa aman aplikasi Gcam....

internet | 15:15 WIB

Video tersebut memperlihatkan momen seorang pria yang diduga intel awalnya terlihat mengenakan jaket ojek online....

internet | 13:33 WIB

Panduan lengkap klaim saldo gratis melalui DANA Kaget resmi. Pelajari cara aman, tips klaim cepat, dan hindari link pals...

internet | 10:16 WIB