Waspada Marak Penipuan di Platform Digital, Apa yang Harus Diperhatikan?

Waspadai website palsu hingga penipuan di platform digital lainnya.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi penipuan online. (Niagahoster)

Ilustrasi penipuan online. (Niagahoster)

Hitekno.com - Dalam era digital ini yang bergerak pesat ini harus dibarengi dengan pengetahuan dan kewaspadan pada banyak hal di internet. Karena sekarang diketahui marak penipuan online di platform digital hingga kejahatan siber lainnya.

Tidak sedikit yang menggunakan platform digital sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan kelalaian pengguna internet.

Modus penipuan atau scam menggunakan platform digital kini sudah semakin beragam. Salah satu praktik penipuan yang kini tengah menjadi perhatian Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) adalah skema penipuan Pig Butchering. Modus ini sudah menimpa seorang perempuan asal Jawa Tengah.

Baca Juga: Jadikan Pelanggan sebagai Inspirasi, Niagahoster Gelar Customer Meetup Secara Hybrid

Pig Butchering scam yang dialami oleh korban dari Jawa Tengah tersebut dilakukan menggunakan media sosial dan platform yang canggih sebagai medium scammers. Modusnya adalah dengan mengajak korban untuk menginvestasikan sejumlah uang pada platform kripto palsu dengan menjanjikan keuntungan nominal uang yang sangat besar.

Platform kripto palsu tersebut menggunakan domain website yang mirip dengan nama aplikasi trading mata uang kripto yang sudah memiliki total download lebih dari 1 juta kali. Hanya terdapat perbedaan satu huruf pada domain dan hal tersebut sudah cukup untuk mengecoh korban.

Penipuan dengan Website Palsu

Baca Juga: Niagahoster: Kekuatan Marketing Campaign untuk Angkat UMKM

Ilustrasi kejahatan siber dan penipuan online. (Niagahoster)
Ilustrasi kejahatan siber dan penipuan online. (Niagahoster)

Salah satu modus penipuan atau scam adalah membuat website palsu untuk mendapatkan data pribadi korban. Dengan tampilan yang meyakinkan, website palsu bisa membuat korban tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban kejahatan online.

Dilansir dari Niagahoster, pelaku penipuan online atau scammers akan membuat domain yang mirip dengan domain asli suatu perusahaan atau platform yang sudah dipercaya oleh banyak orang untuk mengecoh korban.

Oleh karena itu amatlah penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengecek berkali-kali domain atau alamat website yang akan diakses. Terutama jika alamat tersebut didapatkan dari orang asing atau orang yang belum terlalu lama dikenal.

Baca Juga: Tips Berkarir di Dunia IT Global dari Niagahoster

Cara Membedakan Website Resmi dan Website Palsu

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Niagahoster sebagai perusahaan layanan web hosting memberikan beberapa cara untuk membedakan website resmi dengan website palsu dan menghindarkan terjadinya penipuan online menggunakan website palsu.

Yang pertama adalah dengan memperhatikan URL atau alamat website. Website resmi pasti memiliki domain dengan ejaan yang benar sesuai dengan nama brand atau perusahaan.

Baca Juga: Niagahoster: Membangun Personal Branding dengan Living the Brand

Kemudian menggunakan ekstensi domain populer dan terpercaya seperti .com, .id, .co.id, atau ekstensi domain sesuai niche seperti .go.id untuk pemerintah, .ac.id untuk pendidikan, dan .mil.id untuk militer.

Ciri lain dari website resmi adalah adanya simbol gembok pada bagian paling kiri URL di address bar. Ikon gembok tersebut adalah penanda bahwa website sudah dilengkapi sertifikasi keamanan Secure Socket Layer (SSL).

Website yang sudah terinstal SSL, URL nya akan dilengkapi dengan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dan bukan hanya HTTP.

Pengguna yang merasa ragu dengan suatu website juga bisa memeriksa keamanan dan kredibilitas website menggunakan Google Transparency Report.

Tool ini akan mencari celah keamanan pada website berdasarkan standar yang dimiliki Google. Selain itu, pengguna internet juga bisa mengecek pemilik domain yang mencurigakan melalui website who.is.

Meningkatkan Kewaspadaan dan Tidak Mudah Percaya

Internet merupakan dunia yang luas dan terbuka bagi semua orang. Semua orang bisa menggunakan dan memanfaatkan internet untuk kebutuhan dan kepentingan mereka masing-masing. Namun, internet juga merupakan dunia yang berbahaya, sehingga kita harus meningkatkan kewaspadaan ketika berselancar di internet.

"Jangan mudah memberikan informasi atau data apapun pada siapapun di internet. Selain itu juga jangan klik link apapun sebelum memastikan bahwa link tersebut aman dan kredibel. Perhatikan juga ketika mengunduh aplikasi dan baca secara seksama akses apa yang kita berikan ketika kita mengunduh aplikasi tersebut," ujar Ayunda Zikrina, Head of Brand and Communication Team Niagahoster.

Pengguna internet harus memasang mode waspada dan tidak mudah percaya dengan apa yang berada di internet. Dengan memerhatikan semua hal, kita bisa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan platform digital.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak