Kolaborasi Telkom dan ISI Yogyakarta Memanfaatkan Teknologi untu Perluas Pengembangan Seni

Beradaptasi dengan perkembangan zaman, ISI Yogyakarta turut memanfaatkan teknologi untuk menciptakan seniman kreasi 2D dan 3D.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 23 September 2022 | 08:36 WIB
Kolaborasi Telkom dan ISI Yogyakarta Memanfaatkan Teknologi untu Perluas Pengembangan Seni

Kolaborasi Telkom dan ISI Yogyakarta Memanfaatkan Teknologi untu Perluas Pengembangan Seni

Hitekno.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bersama Telkom telah menjalin kerja sama dalam rangka memperluas pemanfaatan teknologi dan ruang siber guna pengembangan seni.

Puncak bonus demografi di Indonesia yang diprediksi akan datang pada 2030 mendatang harus dipersiapkan dan dioptimalkan sebaik mungkin. Saat ini, sudah banyak bermunculan talenta-talenta muda berbakat yang berasal dari berbagai bidang, termasuk kesenian.

ISI Yogyakarta adalah salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan banyak talenta-talenta muda yang berprestasi di kesenian.

Baca Juga: Kolaborasi Telkom dan Microsoft, Tingkatkan Keterampilan Digital Karyawan

Stepanus Hanggar Budi Prasetya, Pembantu Rektor I ISI Yogyakarta, menuturkan bahwa mahasiswa ISI mempunyai bakat dan talenta dalam berbagai bidang seni yang berbeda dan cukup lengkap, di antaranya berasal dari seni rupa, seni pertunjukan, dan seni media rekam.

Beradaptasi dengan perkembangan zaman, ISI Yogyakarta turut memanfaatkan teknologi untuk menciptakan seniman kreasi 2 dimensi (2D) maupun 3 dimensi (3D).

"Selama ini yang lebih aktif sebagai kreator 2D atau 3D ada di seni rupa, seperti jurusan desain komunikasi visual maupun jurusan seni murni, selain itu juga di prodi animasi," tutur Stepanus.

Baca Juga: Kolaborasi Telkom dan Microsoft untuk Akselerasi Transformasi Digital

Salah satu upaya yang dilakukan ISI Yogyakarta untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah bertransformasi menjadi perusahaan digital telekomunikasi.

Kerja sama ini menyasar pada pengembangan seni di wilayah yang lebih luas, khususnya dalam dunia teknologi digital dan ruang siber.

Seiring dengan hal ini, Telkom melalui divisi Digital Business & ology (DBT) telah menciptakan berbagai inovasi yang melahirkan beragam produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital.

Baca Juga: Kolaborasi Telkom dan Microsoft, Akselerasi Transformasi Digital Kedaulatan

Di antaranya, Telkom tengah mengembangkan blockchain platform serta telah memiliki dunia metaverse yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk kebutuhan pemberdayaan ekonomi kreatif dalam bentuk NFT marketplace dan dunia virtual.

Pengembangan blockchain platform dan dunia metaverse ini didukung oleh Anton Wahyu Pramono, SM Emerging ology Platform Telkom. Sementara koordinator kreator 2D dan 3D didukung oleh Aris Bachtiar, Chapter Leader Design and Enterprise Telkom.

"Kami juga berusaha untuk memperkuat jejaring dan memperkenalkan seni Indonesia melalui dunia digital. Hal ini tentu tidak bisa dikerjakan sendiri oleh ISI sehingga butuh partner yang kuat. Untuk itu kami memilih bekerja sama dengan Telkom untuk merealisasikannya," tambah Stepanus.

Baca Juga: Telkom Persembahkan Kompetisi IndiHome MabarKuy Indonesia 2021

Agus Faisal, GM Witel Telkom Yogyakarta, mengatakan DBT melalui unit enterprise Witel Yogyakarta melakukan kerja sama dengan ISI Yogyakarta dalam bidang digital service.

Dari kerja sama ini, Telkom bersama ISI Yogyakarta saling bersinergi untuk mengembangkan talenta-talenta yang mampu menciptakan kreativitas 2D dan 3D.

Tujuannya, lanjut Agus, untuk bersama-sama mengeksplorasi proof of concept and market blockchain platform dan metaverse sebagai media untuk pemberdayaan ekonomi kreatif, khususnya komunitas seniman atau kreator serta civitas academica di lingkungan ISI.

"Selain menyediakan blockchain platform dan metaverse, kami juga melakukan sinergi kolaboratif dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan kompetensi digital bagi mahasiswa serta dosen melalui program kuliah umum, workshop, kerja praktik industri, dan internship di lingkungan Telkom," kata Agus.

Selaras dengan yang disuguhkan Telkom, ISI Yogyakarta berharap kerja sama antara keduanya bisa memperluas wacana seni dalam dunia digital untuk masa depan.

Termasuk memberikan ruang bagi talenta dan potensi mahasiswa dalam seni dengan berkarya melalui media digital dan cyberspace, serta pengembangan platform seni berbasis teknologi informasi.

"Kerja sama ini menjadi pilot project ISI dan Telkom untuk pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia seni. Bagaimana seni melakukan adaptasi, inovasi, dan bersinergi dengan teknologi serta menjadi bagian dari perubahan dalam cara mempresentasikan dan menghadirkan karya seni yang mengikuti perkembangan teknologi," tandas Stepanus.

Leap-Telkom Digital merupakan umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak