Lihat Iklan Jadul Motor Binter Tahun 1980, Netizen: Kelas pada Masanya

Hitekno.com - Setiap periode biasanya memiliki kendaraan yang pernah populer pada masanya. Sebuah iklan jadul mengenai motor Binter dari Kawasaki pada tahun 1980 berhasil menarik perhatian netizen.

Akun Facebook Perpustakaan Nasional RI membagikan iklan yang pernah dimuat di salah satu surat kabar lawas pada Juli 1980.

"Sebuah iklan sepeda motor Binter dari pabrikan Kawasaki di tahun 1980. Motor yang memiliki kekuatan mesin 15,2 PK dan memiliki kecepatan maksimal km per jam ini diklaim hemat bahan bakar," bunyi keterangan yang ditulis akun Facebook Perpustakaan Nasional.

Iklan jadul ini memuat testimonial dari salah satu pembalap legendaris Indonesia, Beng Soeswanto. Beng mengungkap bahwa Binter GTO tersebut memiliki mesin yang meyakinkan dan menghasilkan getaran halus pada kecepatan tinggi.

"Sepeda motor terbaru Binter GTO. Saya benar-benar merasa kagum dan puas. Belum pernah saya temui sepeda motor hebat yang luar biasa seperti ini. Penampilannya kompak, gagah dan sporti," kata Beng Soeswanto pada iklan.

Perusahaan mengklaim bahwa Binter GTO adalah pemimpin di kelasnya. Dikutip dari Wikipedia, Binter adalah kepanjangan dari Bintang Terang. Itu merupakan merek lokal dari sepeda motor Kawasaki di Indonesia.

Deretan produk Binter yang pernah dipasarkan di Tanah Air termasuk Binter Joy, Binter AR125, Binter Merzy KZ200, dan Binter GTO. Iklan jadul motor Binter di tahun 1980 tersebut memancing beragam komentar dari netizen.

"Dari GTO inilah muncul istilah Gonceng Tiga Orang," kenang Da**sius S*si.

"Salah satu motor kelas pada masanya," komentar Kri**anda Ru**wo.

"Logo Kawasaki gak pernah berubah sampai sekarang," komentar Aze** Maba**kka.

"Performa motor GTO ini ketika jalan datar, halus, lurus memang mantap. Tapi buat nanjak agak loyo. Ini yang saya rasakan waktu saya masih SMP mengendarai Binter GTO punya bapak saya," pendapat Ari** Ura** Cia**ur.

Itulah tadi iklan jadul motor Binter tahun 1980 yang menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?