Foto Jadul Keluarga Ningrat di Jawa Tahun 1900, Netizen Soroti Hal Ini

"Tanpa senyum tapi tetap bersahaja," kata netizen.

Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 22 Mei 2022 | 16:10 WIB
Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Leiden University Libraries via Facebook Potret Sejarah Indonesia)

Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Leiden University Libraries via Facebook Potret Sejarah Indonesia)

Hitekno.com - Foto jadul dapat menyimpan nilai sejarah bagi generasi puluhan tahun yang akan datang. Sebuah foto lawas mengenai keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900 ini berhasil menarik perhatian netizen.

Akun fanspage Facebook Potret Sejarah Indonesia membagian foto jadul sebuah keluarga dengan penampilan cukup elegan pada masanya. Foto lawas itu adalah unggahan ulang dari arsip milik KITLV Leiden dan Leiden University Libraries.

Laman perpustakaan Leiden University Libraries menyimpan ratusan foto mengenai kondisi Cirebon pada periode 1890 hingga 1950.

"Een deftige Javaanse familie, vermoedelijk uit Cheribon. (Sebuah keluarga Jawa kelas atas atau 'ningrat', kemungkinan dari Cirebon)," bunyi keterangan dari Leiden University Libraries.

Foto turut memperlihatkan tiga subjek geografi termasuk Cirebon, Jawa Barat, dan Indonesia. Kita bisa melihat keluarga tersebut memakai pakaian tradisional dan mengenakan jarit batik.

Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Facebook/ Potret Sejarah Indonesia)
Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Facebook/ Potret Sejarah Indonesia)

Pria pada foto mengenakan beskap atau jas tutup kemeja pria dalam tradisi Jawa. Keluarga tersebut nampak berfoto tanpa memperlihatkan senyuman.

Banyak netizen penasaran mengenai penyebab orang-orang periode lawas yang jarang memperlihatkan senyuman.

Dari puluhan ribu foto jadul di lama perpustakaan online, sebagian besar di antaranya memang menampakkan foto bangsawan tanpa senyuman.

Dikutip dari Time, fotografi pertama yang tersimpan pada arsip direkam sekitar tahun 1820-an. Butuh waktu hingga tahun 1920-an dan 1930-an agar senyum mulai menjadi ekspresi standar dalam foto.

Angus Trumble, direktur Galeri Potret Nasional di Canberra, Australia, mengungkap bahwa kemungkinan orang jarang tersenyum pada foto lawas terletak pada kesehatan gigi. Kondisi gigi buruk bisa menjadi penyebab "bungkamnya" orang-orang pada era lawas.

Penjelasan umum lain tentang kurangnya senyum dalam foto abad ke-19 adalah karena pada saat itu sangat lama untuk mengambil foto. Mengingat teknologi kamera cukup terbatas, orang-orang di dalam foto tidak dapat menahan senyum cukup lama.

Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Leiden University Libraries)
Foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900. (Leiden University Libraries)

Christina Kotchemidova, seorang profesor yang mempelajari sejarah senyum pada fotografi memiliki pendapat lain. Ia berpendapat bahwa tersenyum bukanlah respons naluriah.

Para ahli mengungkap bahwa jarangnya senyum disebabkan karena kebiasaan orang pada saat itu. Status sosial turut mempengaruhi hal tersebut.

Posisi diam dan mengarah dengan mimik serius ke arah kamera menyiratkan bahwa mereka merupakan warga kelas atas. Foto lawas keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900 ini memancing beragam komentar dari netizen.

"Tanpa senyum tapi tetap bersahaja," kata Y**lli*y Az**asya.

"Mungkin orang-orang dulu dalam masa genting karena masa penjajahan sehingga jarang senyum dan sedikit tegang," pendapat Ah**d R**ie.

"Foto langka, ornamen perhiasannya keren-keren," puji Nar**dr* D**i. Itulah tadi foto jadul keluarga ningrat di Jawa pada tahun 1900 yang menarik perhatian netizen, bagaimana pendapat kalian?

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak