Meta Larang Netizen Hina Vladimir Putin dan Rusia di Facebook

Sempat dibolehkan, kini Meta larang netizen melakukannya.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 16 Maret 2022 | 18:26 WIB
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta akhirnya mencabut kebijakan untuk menyebarkan ujaran kebencian pada militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Sebagai diketahui, perusahaan ini sempat memperbolehkan netizen menghina militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin melalui Facebook.

Namun kini aturan tersebut dicabut, yang membuat netizen tak diperbolehkan lagi menghina mereka.

Jumat lalu, Meta sempat mengeluarkan kebijakan mengizinkan pengguna untuk melontarkan ujaran kebencian ke tentara Rusia hingga mengecam Putin.

Namun President of Global Affairs Meta, Nick Clegg, kemudian mengklarifikasi kebijakan tersebut.

Kini seruan kekerasan kepada seorang kepala negara telah dilarang.

"Kami juga tidak mengizinkan seruan untuk membunuh seorang kepala negara," ujar Clegg, dikutip dari The Guardian, Rabu (16/3/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)

Sebelumnya Meta mengizinkan seruan kekerasan untuk Putin dan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Platform tidak memperbolehkan indikator seperti lokasi hingga metode kekerasan.

Konten ini berlaku ke pengguna di wilayah Eropa Timur seperti Rusia, Ukraina, Georgia, dan Polandia.

Baca Juga: Susul PlayStation dan Xbox, Nintendo Hentikan Penjualan di Rusia

Kemudian pada Minggu kemarin, Clegg menambahkan bahwa kebijakan itu telah direvisi dan hanya memperbolehkan kecaman pada militer Rusia untuk pengguna di Ukraina.

Seruan kekerasan ini juga hanya berlaku untuk menanggapi pidato terkait invasi militer Rusia ke Ukraina.

Terlepas dari dicabutnya kebijakan ini, Rusia kadung memblokir akses Instagram pada Senin lalu. Mereka juga sudah melarang Facebook di Rusia sejak 4 Maret.

Itulah aturan baru Meta yang melarang netizen menyebar ujaran kebencian pada militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin di Facebook dan Instagram. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait Berita Terkini

Lupa password WiFi di rumah? Simak cara mudah melihat dan mengganti password WiFi lewat laptop, HP, atau reset router se...

internet | 20:45 WIB

Gimana cara menyatukan tampilan online dan offline bisnis kamu supaya branding lebih solid dan terpercaya?...

internet | 12:28 WIB

Masa depan dunia kerja di Indonesia akan dipengaruhi oleh kecerdasan buatan secara drastis. Pelajari bagaimana AI dapat ...

internet | 14:44 WIB

Pahami perbedaan antara Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Deep Learning (DL) dengan penjelasan se...

internet | 08:15 WIB

Mencari TWS dengan fitur peredam bising (ANC) terbaik di bawah 1 juta? Simak adu hening antara Realme Buds Air 5 Pro, An...

internet | 14:45 WIB