Keramaian Netizen Bahas Kartun The Simpsons, Diklaim Prediksi Konflik Rusia - Ukraina sejak 1998

Netizen ramai menyoroti tayangan kartun The Simpsons dari 1998 ini.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:19 WIB
Kartun The Simpsons diklaim predisi konflik Rusia - Ukraina.(Twitter)

Kartun The Simpsons diklaim predisi konflik Rusia - Ukraina.(Twitter)

Hitekno.com - Kartun The Simpsons lagi-lagi menjadi sorotan netizen terkait kabar yang sendang panas belakangan. Yakni konflik Rusia - Ukraina yang sedang memanas.

Di tengah konflik Rusia - Ukraina, netizen mengingat kembali tayangan lawas kartun Kartun The Simpsons pada tahun 1998 silam.

Dari potongan episode tersebut, netizen menduga kalau kartun Kartun The Simpsons telah meramalkan perang dingin antara dua negara tersebut.

Baca Juga: Akun Twitter yang Bagikan Konflik Rusia-Ukraina Mendadak Kena Suspend?

Keramaian netizen ini terlihat dari pebincangan netizen media sosial Twitter, yang menjadi platform yang ramai akan tersebarnya klip video tersebut.

Video itu berasal dari episode lama yang tayang pada 29 Maret 1998 dengan judul "Simpsons Tide" ketika Boris Yeltsin menjabat sebagai Presiden.

Pada video tersebut menunjukkan patriark Simpsons, Homer Simpson, yang bergabung ke Angkatan Laut.

Baca Juga: Situs Ukraina Jadi Sasaran Serangan Siber, Diduga dari Rusia

Menurut laporan Vox, dia terlibat dalam pertandingan menembak dengan kapal selam Rusia.

Berubah Mulai Berperang 

Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)
Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)

Klip video episode yang dibagikan oleh para pengguna media sosial Twitter menunjukkan duta besar Rusia untuk PBB yang tengah berbicara.

Baca Juga: Ditemukan Senjata Ninja Berusia 430 Tahun, Bentuknya Unik

Dubes Rusia itu mengungkapkan bahwa runtuhnya Uni Soviet hanyalah tipuan semata untuk menipu Amerika Serikat.

Lalu, rekaman pun memperlihatkan seluruh tempat di Rusia berubah menjadi suasana layaknya perang dimulai.

Banyak tentara Rusia berbaris jalan muncul serta tank perang yang muncul dari setiap tempat hiburan.

Baca Juga: Ditemukan Fosil Naga Laut Raksasa Berusia 180 Juta Tahun, Ini Penampakannya

Tak hanya itu, rekaman video kartun itu memperlihatkan salah satu halaman di tempat publik berubah menjadi benteng perang dengan tembok tinggi sambil dijaga beberapa tentara.

Lenin Bangkit dari Kubur

Dalam video berdurasikan 30 detik tersebut, Lenin tampak memecahkan peti mati kaca yang lantas menakuti seluruh pengunjung..

Lein keluar dari peti mati kaca tersebut layaknya zombie berjalan.

Dia bahkan memberikan klaim bahwa Lenin "harus menghacurkan kapitalisme,".

Video tersebut diunggah ketika Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014 yang pada saat itu membuat ketegangan Rusia dan Amerika Serikat semakin memburuk.

Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)
Viral! Publik Ramai Bicarakan Kartun "The Simpsons" Sudah Prediksikan Konflik Rusia dan Ukraina Sejak 1998 (Twitter)

Tanggapan Netizen

Berikut beberapa tanggapan netizen terkait cuplikan kartun The Simpsons tersebut.

"Aku bahkan enggak bakal terkejut kalau The Simpsons prediksikan hal ini," tulis netizen.

"The Simpsons prediksikan hal secara konsisten," ungkap lainnya.

"Aku cuma mau bilang, The Simpsons selalu ngomong hal itu pertama kali daripada yang lain," tukas netizen.

"The Simpsons selalu prediksikan hal sangat akurat," kata netizen lainnya.

Sumber: ndtv.com

Itulah keramaian netizen Twitter membahas kartun The Simpsons yang diklaim predisi konflik Rusia - Ukraina. (BeritaHits.id/ Sekar Anindyah Lamase).

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak