Integrasi Aplikasi Kerja Sederhanakan TI dan Kurangi Pengeluaran Bisnis

Dengan aplikasi kerja terintegrasi, akan menyederhanakan proses adopsi dan dapat mengurangi pengeluaran per karyawan untuk sistem TI.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 17 Desember 2021 | 13:31 WIB
ilustrasi bisnis. (Pixabay)

ilustrasi bisnis. (Pixabay)

Hitekno.com - Transformasi digital menjadi jargon yang digaung-gaungkan saat ini, terlebih di masa pandemi. Banyak bisnis melakukan adopsi solusi teknologi sebagai langkah strategis. Namun dibutuhkan upaya yang tak ringan untuk mempersiapkan sistem teknologi informasi (TI) hingga pengeluaran bisnis lainnya.

Seperti diungkap Gibu Mathew, VP & GM APAC, Zoho Corp melalui laporan terbarunya yang berjudul "Integrasi Aplikasi Kerja Menyederhanakan TI & Mengurangi Pengeluaran Bisnis".

Bagi banyak bisnis berskala kecil, biaya yang dikeluarkan untuk sistem TI membawa harapan kuat bahwa investasi ini akan menciptakan nilai melebihi biaya yang dikeluarkan di awal. Namun, proses pengambilan keputusan seringkali penuh dengan tantangan dan menjadi semakin rumit karena pilihan yang tersedia saat ini semakin banyak.

Baca Juga: Berbekal Media Sosial, Inilah Bisnis Menjanjikan di Era Digital

Untungnya, ada tren penggunaan solusi perangkat lunak terintegrasi, di mana berbagai fungsi bisnis ditangani dalam platform yang sama. Hal ini akan menyederhanakan proses adopsi untuk organisasi dan dapat mengurangi pengeluaran per karyawan untuk sistem TI.

Dalam kawasan Asia Pasifik, pasarnya yang sedang berkembang diprediksi akan menikmati lonjakan belanja TI sebesar 4,7% YoY pada tahun 2021 menjadi 236 miliar dolar AS, menurut perkiraan terbaru Gartner. Mereka juga memperkirakan pengeluaran belanja keperluan TI secara global dapat mencapai 3,9 triliun dolar AS pada tahun 2021, meningkat sebesar 6,2% dari tahun 2020.

Kategori pasar Asia Pasifik yang meliputi India, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan negara-negara Asia Pasifik lainnya kecuali Cina, Singapura, Australia, New Zealand dan Korea Selatan, diperkirakan akan mengalami peningkatan belanja keperluan TI yang lebih besar pada tahun 2020, naik sebesar 6.4 % menjadi 251 miliar dolar AS.

Baca Juga: Cara Menggunakan Telegram Ad Platform untuk Meningkatkan Bisnis Online

Hal ini terjadi karena organisasi-organisasi di kawasan tersebut tengah berusaha mengejar transformasi digital di tengah pandemi.

Berapa biaya per karyawan yang dikeluarkan sebuah perusahaan untuk perangkat lunak TI?

Pertanyaan tersebut terlihat sederhana, tetapi jawabannya sangatlah rumit. Apa yang kita anggap sebagai "perangkat lunak" atau "TI"? Sangat mudah untuk mengenali hal-hal seperti langganan aplikasi per pengguna, program khusus industri, dan mungkin penyedia layanan email atau web hosting. Tetapi bagaimana dengan pemeliharaan situs web? Apakah Anda menghitung gaji mereka yang bekerja pada bagian tersebut, dan jika iya, berapa persen dari total gaji mereka?

Baca Juga: 93% Pebisnis Mitra Niagahoster Akui Harus Beralih ke Bisnis Online

Selain tantangan dalam menghitung biaya riil yang dikeluarkan untuk perangkat lunak atau TI, ada beberapa faktor yang meningkatkan pengeluaran per karyawan. Beberapa perangkat lunak dilisensikan berdasarkan karyawan (pengguna) sementara beberapa perangkat lunak lainnya dilisensikan berdasarkan organisasi, yang membuat biaya per karyawan semakin tinggi bagi perusahaan kecil daripada perusahaan besar.

Karena perusahaan terus menambah perangkat lunak untuk berbagai kebutuhan bisnisnya yang berbeda, jumlah lisensi pun bertambah banyak bersamaan dengan meningkatnya jumlah karyawan, yang tentunya membutuhkan pengelolaan dan integrasi. Dengan setiap bagian baru, biaya per karyawan  untuk perangkat lunak TI juga meningkat.

Ketika semua bagian diperhitungkan, bisnis biasanya mengeluarkan 6-10% dari pendapatan untuk sistem TI. Hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada laba, bergantung pada bisnis dan margin keuntungannya.

Baca Juga: Apa Itu MVP? Inovasi Berbiaya Minim yang Kuatkan Pasar Bisnis Online

Menghadapi tantangan-tantangan ini, bagaimana bisnis dapat mengendalikan biaya tersebut dengan mudah? Kita dapat melihat dari dua contoh perusahaan berbasis konsumen yang sedang memecahkan masalah serupa bagi pelanggan.

Dalam setiap kasus, perusahaan ini telah menciptakan nilai dengan menawarkan layanan terintegrasi vertikal yang mengurangi biaya langsung dan tidak langsung sekaligus menciptakan efisiensi.

Satu contoh utama integrasi layanan konsumen adalah munculnya Super Apps di Asia. Dimulai dengan aplikasi WeChat di China, aplikasi berpengaruh lainnya seperti Grab di Singapura, Go-Jek di Indonesia, dan Kakao di Korea Selatan telah muncul.

Semua aplikasi ini menyediakan banyak layanan, mulai dari pengantaran penumpang, pengiriman pesan, pengiriman barang, tiket, dan bahkan layanan keuangan, semuanya dilakukan dengan mobile interface terpadu.

Semua layanan tersebut didukung oleh common wallet, memastikan pengalaman konsumen yang mulus dan nyaman. Ini merupakan peningkatan nilai bagi pelanggan dengan platform solusi yang terintegrasi secara vertikal.

Pertanyaannya sekarang adalah apa yang dapat dilakukan vendor perangkat lunak untuk memecahkan masalah pengeluaran per karyawan sembari menawarkan nilai melalui layanan yang terintegrasi.

Kita memang belum mencapai titik di mana bisnis dapat melisensikan semua perangkat lunaknya dalam satu langkah, tetapi pasar sedang menuju ke arah tersebut. Sejak tahun 2018, ada sejumlah akuisisi tingkat tinggi di lanskap SaaS, menyediakan panggung bagi penyedia perangkat lunak untuk mengintegrasikan layanan baru kepada pengguna lamanya.

Layanan terintegrasi dengan tarif tetap memungkinkan bisnis menggunakan aplikasi dengan model yang menyerupai layanan  TV over-the-top. Ini adalah pergeseran budaya yang serupa dengan pergeseran teknologi: penyedia perangkat lunak perlu beralih dari penetapan harga gaya lama ke tawaran baru seperti penerapan biaya tetap per kepala yang mencakup integrasi dan single-sign-on (SSO).

Untuk menandai tren ini, Zoho meluncurkan Zoho One pada tahun 2017, yang memungkinkan perusahaan mengakses serangkaian aplikasi Zoho untuk menjalankan bisnis mereka dengan sekali masuk. Zoho One diluncurkan dengan 35 aplikasi yang disertakan dalam platform Suite, dan telah diperluas hingga mencakup lebih dari 45 aplikasi saat ini.

Zoho ditempatkan untuk memberikan pengalaman terintegrasi karena semua aplikasi dikembangkan oleh Zoho, menciptakan pengalaman pengguna yang lancar. Selain memudahkan dalam penggunaan, integrasi, secara signifikan, mampu mengurangi biaya implisit manajemen proyek yang biasanya dikeluarkan perusahaan ketika mengelola vendor yang tidak terintegrasi. Sistem yang tidak terintegrasi memunculkan potensi tumpang tindih, sebuah fungsi dalam solusi yang berbeda dan membutuhkan bekerja dua kali untuk memasukkan data ke dalam berbagai solusi.

Selain kenyamanan, saat kita terus menuju ke arah ini, akan menjadi lebih mudah untuk menjawab pertanyaan yang tampaknya sederhana itu: Berapa biaya per karyawan yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk perangkat lunak TI? Sementara itu, mungkin ada baiknya menghitung dan mengevaluasi bagaimana solusi perangkat lunak yang sudah ada diberi harga terbaik agar sesuai dengan pengeluaran bisnis Anda.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak