6 Trik Hacker untuk Menguras Tabunganmu, Hati-hati

Banyak trik yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menguras rekening tabunganmu.

Agung Pratnyawan
Senin, 01 November 2021 | 11:15 WIB
Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

Ilustrasi keamanan internet. (Pixabay)

Hitekno.com - Inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau oknum hacker yang tidak bertanggung jawab untuk menguras tabungan seseorang.

Seperti diketahui, dunia semakin canggih. Hal tersebut membentuk budaya baru, salah satunya adalah dunia perbankan.

Kini, mulai banyak orang yang memilih menggunakan metode non cash untuk membayar sesuatu.

Baca Juga: Situs Badan Siber dan Sandi Negara Dibobol Hacker, Ada Kalimat Hinaan

Namun layaknya pisau yang bermata dua, kecanggihan teknologi juga membawa dampak buruk bagi seseorang.

Karena semua sifatnya yang menggunakan perangkat canggih, akan banyak trik yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menguras rekening tabunganmu.

Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)
Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)

Dilansir dari Gadget Now, inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau orang tak bertanggung jawab untuk menguras isi tabungan.

Baca Juga: Akun Instagram Pemkot Solo Dibajak Hacker, Ini Tanggapan Gibran

1. Dengan nomor telepon dan kode OTP

Hacker adalah orang yang paham tentang teknologi. Hanya beberkan nomor telepon dan kode OTP saja, mereka bisa menguras tabungan tanpa sisa.

Oleh sebab itu, diwanti-wanti untuk tidak memberikan kode OTP kamu kepada siapapun, termasuk jika ada yang mengaku-ngaku sebagai pegawai bank.

Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol Situs BIN Pakai Malware Ini

2. Website palsu

Website palsu yang mengatasnamakan instansi resmi juga banyak berkeliaran akhir-akhir ini.

Dengan website ini, pengguna seolah-olah diminta memasukkan beberapa informasi yang bersifat pribadi.

Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol 10 Situs Kementerian dan BIN, Ini Kata Kominfo

Data-data tersebut nantinya akan digunakan untuk menguras tabungan dengan menggunakan nama yang seolah-olah itu kamu.

3. Struk belanjaan

Ternyata hanya berbekal struk belanjaan, seorang hacker handal bisa menguras isi kartu kredit tanpa sisa lho.

Biasanya cara ini digunakan untuk mencuri informasi netbanking. Peretas membuat pengguna secara tidak sengaja mengunduh perangkat lunak, yang memungkinkan penipu melacak goresan kunci mereka dan mencuri kata sandi atau kartu kredit.

4. Dengan WiFi umum

Jika kamu terbiasa melakukan transaksi perbankan di smartphone, jangan pernah melakukannya menggunakan Wifi publik. Ini adalah cara termudah untuk jatuh dalam perangkap hacker.

5. Duplikat SIM

Di sini penipu akan menghubungi operator seluler kamu dengan bukti identitas palsu dan mendapatkan kartu SIM duplikat. 

Operator menonaktifkan SIM asli kamu dan pencuri menghasilkan kata sandi satu kali (OTP) di telepon untuk melakukan transaksi online.

6. Aplikasi palsu

Jangan asal-asalan pasang aplikasi di smartphone ya. Biasa jadi, itu hanya jebakan hacker untuk mencuri data pribadi kamu.

Itulah enam cara yang bisa dipakai hacker untuk menguras uang di tabunganmu. Serem kan?

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak