Penjual Tahu Drive Thru Cerdik, Pembeli Sampai Ngantre Panjang Gegara Ini

Cek bagaimana cerdiknya penjual tahu drive thru ini.

Agung Pratnyawan
Kamis, 02 September 2021 | 12:30 WIB
Penjual Tahu Drive Thru. (Twitter/ txtdarioffstore)

Penjual Tahu Drive Thru. (Twitter/ txtdarioffstore)

Hitekno.com - Sempat viral di media sosial, kisah penjual tahu yang sukses menarik pembali hingga antre panjang di gerai. Bahkan penampakannya sampai jadi sorotan netizen.

Seperti dalam kisah viral di media sosial, penjual tahu ini menggunakan sistem drive thru dengan desain gerai unik.

Terlihat pula antrean panjang pengemudi mobil di tempat tersebut. Siapa sangka toko tahu itu kerap membuat banyak pengendara kecele karena dikira pom bensin.

Baca Juga: Sedang Meeting Zoom, Netizen Ini Drive Thru Nasi Padang Pakai Mobil RC

Penampakan tahu yang dijual drive thru menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @txtdarioffstore. Hingga berita ini dipublikasikan, unggahannya sudah di-retweet 220 kali dan mendapatkan 1.500 tanda suka.

Dalam cuitannya, akun ini mengunggah penampakan mobil berjibun mengantre. Mobil itu tampak antre di tempat yang mirip pom bensin.

Tempat itu memiliki lahan luas beraspal. Pintu masuk juga begitu luas, yang dilengkapi  tiang papan neon mirip pom bensin.

Baca Juga: Taat Prokes, Netizen Ini Rayakan Ulang Tahun Neneknya Bergaya Drive Thru

Papan itu berwarna merah mirip ciri khas SPBU di Tanah Air. Saat masuk, sudah ada sebuah bangunan terbuka mirip pom bensin.

Viral Jualan Tahu Drive Thru Picu Curhat Massal. (Twitter/@txtdarioffstore)
Viral Jualan Tahu Drive Thru Picu Curhat Massal. (Twitter/@txtdarioffstore)

Namun, bangunan itu ternyata tidak menyediakan pengisian BBM. Sebaliknya, tempat itu justru digunakan sebagai lapak penjual tahu.

Keterangan foto menuliskan penjualan tahu dengan sistem drive thru ini berada di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Juga: Heboh Pernikahan Drive Thru, Tamu Undangan Masuk Naik Motor ke Pelaminan

Mobil-mobil sendiri banyak yang mengantre seperti akan mengisi bahan bakar. Foto menunjukkan bagaimana penjual tahun duduk di depan lapak, sementara mobil berhenti di depannya.

Sontak, penjualan tahu dengan sistem drive thru itu langsung memicu curhat massal. Banyak netizen yang menceritakan mereka seperti terkena prank saat masuk area penjualan tahun itu.

Pasalnya, banyak yang mengira itu adalah pom bensin. Hal itu membuat pengendara langsung berbelok untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga: Penampakan Resepsi Pernikahan Drive Thru, Netizen Malah Sedihkan Hal Ini

Viral Jualan Tahu Drive Thru Picu Curhat Massal. (Twitter/@txtdarioffstore)
Viral Jualan Tahu Drive Thru Picu Curhat Massal. (Twitter/@txtdarioffstore)

Pengendara syok setelah mengantre lama. Bukannya disambut petugas pom bensin, ia justru disambut pedagang tahu.

Situasi ini membuat beberapa netizen terpaksa membeli tahu agar tidak merasa malu. Bahkan kisah ini sampai viral di media sosial.

"Gua udah ngantri, ternyata bukan pom, terpaksa beli deh," curhat netizen.

"Ini plangnya model POM Pertamina, yang model Shell belum," keluh netizen.

"Waktu pertama kesini, aku kira ini pom bensin. Ternyata jualan tahu," beber netizen.

"Itu antreannya panjang memang karen most wanted atau tergocek dikira pom bensin," timpal yang lain.

"Pas ambil giliran gak sengaja ngomong 'Tahunya 2 liter aja'," sahut netizen.

"Gak kebayang kalau lewat situ pas bensin lagi habis nyesek sih," tambah lainnya.

"Banyak yang kena gara-gara di kira SPBU padahal SPTH (Stasiun Pembelian Tahu Lembang)," jelas netizen.

"S3 marketing pertahuan," puji netizen.

Itulah kisah viral di media sosial, bagaimana kecerdikan penjual tahu drive thru. Banyak yang antre karena menyangka pom bensin. (Suara.com/ Ruth Meliana Dwi Indriani).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak