Permudah UMKM Go Online, Niagahoster Luncurkan Website Instan

Paket hosting, tema, hingga kapasitas pada Website Instan juga sudah disesuaikan dengan jenis bisnis dan kebutuhan UMKM.

Agung Pratnyawan
Kamis, 05 Agustus 2021 | 15:44 WIB
Ilustrasi website. (Pixabay)

Ilustrasi website. (Pixabay)

Hitekno.com - Niagahoster dalam upaya membantu dan mendorong pelaku UMKM telah meluncurkan Website Instan. Layanan yang mempermudah dalam pembuatan situs dengan cepat.

Website menjadi faktor penting bagi mengembangkan usaha secara online yang membantu di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.

Sebagai diketahui, PPKM menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi pelaku UMKM.  Pembatasan mobilitas juga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat. Hal ini membuat UMKM, terutama yang bergerak di sektor non-esensial menderita kerugian.

Baca Juga: Niagahoster Gandeng Happy Hearts Indonesia untuk Pembangunan Sekolah di NTT

Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) memperkirakan pendapatan UMKM mengalami penurunan sebesar 60% akibat PPKM. Selain itu, sektor pariwisata yang selama ini juga menopang sektor UMKM sama-sama mengalami penurunan pendapatan akibat peraturan bepergian yang diperketat.

Menurut perusahaan penyedia layanan web-hosting, Niagahoster, prioritas UMKM di masa pandemi ini adalah mengalihkan diri ke mode bertahan. Adapun strategi yang dapat dilakukan bisa dalam bentuk diversifikasi produk, pemasaran yang agresif, hingga memanfaatkan kanal go digital.

Go online masih menjadi strategi efektif UMKM bertahan di masa pandemi, mengingat konektivitas digital juga semakin meningkat pada masyarakat. Dalam Niagahoster Business Owner Survey Report 2021, sebesar 93% pemilik bisnis dari lintas industri mengaku perlu untuk beralih ke online. Sementara 34,4% dari jumlah tersebut mengaku go online untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, Niagahoster Kolaborasi dengan Kominfo

"Go online sekarang sudah menjadi keharusan, bukan hanya jadi pilihan. Namun, jika proses on-boarding-nya sulit dan SDM juga belum siap, maka go online pun akan terhambat." ungkap Ayunda Zikrina, Head of Brand & Market Development Niagahoster.

Ayunda Zikrina [kiri], Head of Brand & Market Development Niagahoster. (dok. Niagahoster)
Ayunda Zikrina [kiri], Head of Brand & Market Development Niagahoster. (dok. Niagahoster)

Butuh Pendekatan Berbeda untuk Tiap Besaran Skala UMKM

On-boarding atau proses persiapan go online sendiri telah diagendakan oleh pemerintah. Melalui Kementerian Koperasi dan UKM, pemerintah menargetkan melakukan on-boarding go digital kepada 18,3 juta UMKM pada 2021 - 2023.

Baca Juga: Raup Cuan di Bulan Ramadan, Ini Tips Bisnis dari Niagahoster

Namun menurut Ayunda, melihat kondisi UMKM di lapangan saat ini, proses on-boarding go online memang perlu disesuaikan. Baik dari sisi besaran skala UMKM (mikro, kecil, menengah), pengenalan platform go online yang digunakan, hingga peningkatan kapasitas SDM.

"Setiap skala UMKM butuh pendekatan go online yang berbeda. Tidak mungkin kita meminta para PKL untuk langsung terjun ke marketplace. Di sisi lain, UMKM yang sudah mampu untuk go online, perlu upgrade ke proses selanjutnya. Seperti melakukan branding, belajar tentang ads, dan lainnya." ucap Ayunda.

Data dari Bank Indonesia (BI) menyebutkan, dari 64,2 juta UMKM, baru 13%-nya yang telah memasuki pasar digital. Data ini pun bisa disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang go online dari pemilik UMKM, hingga akses terhadap teknologi dan pelatihan yang sulit.

Baca Juga: Niagahoster: 2021 Waktu Tepat untuk Membangkitkan Semangat UMKM Go Digital

Permudah On-Boarding Go Online dengan Website Instan

Untuk memudahkan proses on-boarding go online UMKM, diperlukan kerja sama dan kontribusi dari pemerintah, pelaku UMKM, penyedia layanan teknologi, dan dukungan masyarakat. Seperti dengan memudahkan akses pelatihan, menyediakan infrastruktur teknologi pendukung, menyalurkan bantuan modal, hingga mempermudah penggunaan platform go online.

Sebagai perusahaan IT yang fokus untuk mengembangkan bisnis dan UMKM, Niagahoster mengambil peran dengan melakukan penyederhanaan proses membuat website untuk bisnis dan UMKM. Melalui layanan Website Instan, baik pemula, pemilik bisnis, dan UMKM, dapat membuat website dengan mudah dan dalam waktu singkat.

"Website merupakan salah satu kanal penting untuk memperkuat branding bisnis, terlebih di masa pandemi seperti ini. Tapi masih banyak orang beranggapan membuat website itu ribet dan sulit.", ungkap Mas Aji Gustiawan, Product Manager Niagahoster.

Paket hosting, tema, hingga kapasitas pada Website Instan juga sudah disesuaikan dengan jenis bisnis dan kebutuhan pemilik UMKM. Melalui layanan ini, harapannya para pemilik bisnis dapat terbantu dalam proses on-boarding-nya, serta menciptakan pengalaman go online yang mudah, cepat, dan bermanfaat bagi kehadiran online bisnis tersebut.

Saat ini, Website Instan sendiri telah digunakan oleh lebih dari 1,000 pemilik bisnis dan UMKM di Indonesia. Niagahoster menargetkan layanan ini dapat menjadi solusi cepat untuk UMKM yang ingin mengembangkan pasar, serta memperlebar jangkauan pemasaran ke audiens yang lebih luas lagi.

Bagi pelaku UMKM yang ingin lebih mudah go online, bisa memanfaatkan layanan Website Instan yang disiapkan Niagahoster.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak