Instagram, Facebook Hingga Tiwtter Kerja Sama Hapus Akun Palsu

Facebook menghapus ratusan akun palsu.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 08 Februari 2021 | 19:45 WIB
Ilustrasi Twitter. (pexels/Tracy Le Blanc])

Ilustrasi Twitter. (pexels/Tracy Le Blanc])

Hitekno.com - Sejumlah media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok hingga Twitter kini bekerja sama menghapus ratusan akun palsu yang dilakukan sekelompok hacker OGUsers. 

Akun-akun yang menjadi target kelompok tersebut merupakan sebuah akun yang memiliki nilai profit tinggi dan bisa dijual kembali hingga ribuan dolar AS.

"Kami menghapus ratusan akun yang terhubung ke anggota forum OGUsers," kata juru bicara Facebook kepada CNet, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Nekat Terjang Banjir Demi Antar Makanan, Aksi Driver Ojol Ini Bikin Salut

"Mereka melecehkan, memeras, dan menyebabkan kerugian bagi komunitas Instagram, dan kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk mempersulit mereka dalam mendapatkan keuntungan dari nama pengguna Instagram," tambahnya.

Ilustrasi menghapus akun Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi menghapus akun Facebook. [Shutterstock]

Facebook sebelumnya telah memberi peringatan pada anggota OGUsers. Para anggota kelompok ini mendapatkan surat pernyataan, yang meminta mereka berhenti menggunakan Facebook dan Instagram untuk alasan apapun.

Dikutip dari Krebs on Security, Facebook mengatakan mereka telah menyita ratusan akun yang dicuri dari pengguna yang sah dengan berbagai intimidasi, seperti hack, pemaksaan, pemerasan, hingga swapping SIM.

Baca Juga: Bertahan dengan Hal Ini, Potret Rice Cooker Jadul Ini Bikin Netizen Takjub

"Facebook akan memperlakukan setiap aktivitas lebih lanjut oleh pengguna di situs web, aplikasi seluler, platform, atau jaringannya sebagai akses yang disengaja dan tidak sah ke jaringan komputer yang dilindungi," tulis surat tersebut.

Twitter pun melakukan hal serupa. Perwakilan perusahaan mengatakan bahwa mereka telah memblokir sejumlah akun yang termasuk dalam jaringan OGUsers.

"Investigasi ini dilakukan bersama-sama dengan Facebook," kata Juru Bicara Twitter.

Baca Juga: Banyak Ide, Aksi Kreatif Anak Kos Keringkan Baju Ini Bikin Melongo

Sementara TikTok juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengambil tindakan untuk menargetkan akun yang terlibat dalam anggota OGUsers.

"Kami akan terus fokus untuk selalu terdepan dalam taktik pelaku kejahatan yang terus berkembang, termasuk bekerja sama dengan pihak ketiga dan pihak lain di industri,” jelas perwakilan dari TikTok. (Suara.com/Dikcy Prastya)

Baca Juga: Twitter Bongkar Bahasan Teramai di Media Sosial, dari Drakor hingga Milea

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak