Usai Kritik Pemerintah, Jack Ma 2 Bulan Tak Terlihat di Publik

Sebelum Jack Ma, sudah ada taipan properti yang tiba-tiba lenyak usai kritik pemerintah.

Agung Pratnyawan
Senin, 04 Januari 2021 | 13:30 WIB
Jack Ma. (Shutterstock)

Jack Ma. (Shutterstock)

Hitekno.com - Mantan CEO Alibaba Group, Jack Ma dikabarkan telah tidak terlihat di publik selama lebih dari dua bulan, usai melontarkan kritiknya pada regulator keuangan negara dan bank-bank milik negara.

Pria asal China ini menyampaikan kritikannya secara blak-blakan pada pidatonya di Shanghai pada Oktober lalu. 

Miliarder teknologi asal China itu menyerukan reformasi sistem yang menahan inovasi bisnis dan menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orang tua".

Baca Juga: Jarang Diekspos, Yuk Kenalan dengan Wanita Cantik Kepercayaan Jack Ma

Pidato tersebut membuat marah pemerintah China, yang memandang kritikannya sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis dan menyebabkan tindakan keras terhadap kegiatan bisnis Ma.

Pada November, para pejabat Beijing menangguhkan penawaran umum perdana senilai 37 miliar dolar AS dari Ant Group miliknya atas perintah langsung Presiden Xi Jinping.

Menurut Bloomberg, para pejabat menyarankan Ma untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding pada malam Natal. Beijing juga memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya.

Baca Juga: Jack Ma Donasikan Jutaan Masker ke Asia Tenggara, Termasuk Indonesia

Ma kemudian secara misterius menghilang dari acara TV Africa's Business Heroes sebelum final November dan fotonya juga dihapus dari halaman web panel penjurian acara.

Jack Ma. (Facebook)
Jack Ma. (Facebook)

Seorang juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri karena "masalah jadwal".

Namun beberapa minggu sebelum acara final, Ma sempat mengunggah cuitan bahwa ia tidak sabar untuk bertemu kontestan.

Baca Juga: Mundur dari Alibaba, Jack Ma Berikan Botol "Canggih" pada Karyawannya

Tidak ada aktivitas sejak saat itu di akun Twitter Ma, yang secara teratur umumnya mengirim beberapa cuitan setiap hari.

Dilansir dari Dailymail, Senin (4/1/2021), Beijing memiliki sejarah atas tindakan kejam terhadap pelaku kritik internalnya.

Pada Maret, seorang taipan properti Ren Zhiqiang menghilang setelah menyebut Presiden Xi seorang "badut" karena penanganannya terhadap krisis virus Corona.

Baca Juga: Pensiun, Jack Ma Akhirnya Resmi Mundur dari Alibaba

Teman-teman Zhiqiang mengatakan, tidak bisa menghubunginya dan enam bulan kemudian dia dijatuhi hukuman 18 tahun penjara setelah mengaku melakukan berbagai kejahatan korupsi.

Investigasi anti-monopoli menyebabkan saham Alibaba turun seperempat sejak puncaknya tak lama setelah pidato Ma, melenyapkan lebih dari 10 miliar dolar AS atas kekayaan Ma. Itu menjatuhkan Ma ke posisi ketiga dalam orang terkaya di China, setelah kepala eksekutif Pinduoduo Colin Huang dan Pony Ma Huateng dari Tencent Holdings.

Meskipun menjadi salah satu pengusaha paling sukses di China, Ma semakin bentrok dengan rezim karena preferensinya untuk lebih banyak ekonomi yang terbuka. Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa Ma mengalami cidera fisik.

Hingga berita ini dimuat, masih belum ada kabar kondisi terkini Jack Ma. Sudah dua bulan lamanya mantan CEO Alibaba Group ini tidak terlihat di publik. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak