Proyeksi Industri Telekomunikasi 2021: Jaringan 5G Tetap Prioritas

Pemerintah masih fokus infrastruktur 4G, namun tetap menyiapkan jaringan 5G.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 18 Desember 2020 | 10:40 WIB
Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Ilustrasi tower BTS jaringan telekomunikasi. (VMware)

Hitekno.com - Jaringan 5G masih dinantikan kehadirannya di Indonesia, terlebih mulai berdatangan beberapa perangkat yang telah mendukung teknologi ini. Kapan teknologi seluler terbaru ini mulai bisa digunakan di Tanah Air?

Hal ini dibahas dalam acara virtual "Indonesia Telecommunications Industry Update:  5G, Mobile Economy, Digital Transformation" yang diselenggarakan Forest Interactive secara virtual,  Kamis (17/12/2020).

Dalam gelaran ini, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo tak memungkiri, hingga tahun 2022, prioritas pemerintah masih fokus menyelesaikan pemasangan infrastruktur jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Berkat 5G, Pangsa Pasar Huawei dan ZTE Menunjukkan Kinerja Positif

Mengingat masih ada 12.548 desa yang belum terjangkau layanan ini. Termasuk, membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T, membangun BTS, menyediakan 7.634 titik lokasi internet gratis bagi UMKM untuk mendorong transformasi transaksi dari konvensional menjadi daring, serta menyediakan aplikasi daring khusus pelaku UMKM.  

"Meski demikian, Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur 5G," kata Prof. Dr. Widodo Muktiyo.

Kesungguhan menghadirkan jaringan 5G itu, menurut Widodo, tak bisa dibantah karena sudah bagian dari tuntutan peradaban. Komitmen pemerintah ini dibuktikan dengan melakukan lima langkah percepatan transformasi digital.

Baca Juga: Rayakan Satu Dekade, FIN Kini Menjadi Forest Interactive Indonesia

Terdiri dari, percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan layanan internet, roadmap (peta jalan) transformasi digital, integrasi Pusat Data Nasional, persiapan regulasi termasuk undang-undang perlindungan data pribadi, skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital, hingga menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika Prof. Dr. Widodo Muktiyo. (Kominfo)
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika Prof. Dr. Widodo Muktiyo. (Kominfo)

Tahun ini, Kemenkominfo juga telah membentuk Gugus Tugas 5G (5G Task Force). Kabar terakhir, ada tiga operator yang lolos seleksi penggunaan pita frekuensi radio 2,3 Ghz rentang 2.360 – 2.390 Mhz.

Mereka adalah PT Smart Telecom Tbk (Smartfren), kedua adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Baca Juga: Pemerintah Buka Lelang Frekuensi 2,3 GHz, Jaringan 5G Segera Tiba!

Widodo tak memugkiri, butuh lompatan besar untuk menghadirkan jaringan 5G. Meski begitu ia memastikan masyarakat sudah dapat menikmati teknologi generasi kelima ini ini tahun 2024.

Apalagi jika peluncuran satelit SATRIA 1 terlaksana tepat waktu tahun 2023. Kondisi ini nantinya diyakini akan mempercepat ekskalasi spektrum 5G.  

Masa Pemulihan

Baca Juga: Indosat Ooredoo Bersama Huawei Membangun Jaringan Transport 5G Ready

Sementara itu, menurut Kevin Henry, Head of Strategic Engagement GSMA Asia Pasific, pandemi Covid-19 turut memengaruhi peluncuran 5G di berbagai negara.

Berdasarkan data GSMA Intelligence pandemi bahkan telah memperlambat percepatan koneksi 5G di kawasan Asia Pasifik hingga 18 persen dari target semula pada tahun 2020. 

Di sisi lain, desakan publik terhadap koneksi internet yang lebih cepat dan latensi yang rendah di masa pandemi semakin tinggi. 

Hal ini disebabkan oleh pandemi yang tidak hanya mendorong percepatan akselerasi digital, tapi juga adopsi teknologi untuk menopang aktivitas bisnis/ekonomi dan koneksi keseharian menjadi lebih efisien.

Maka, upaya menghadirkan jaringan 5G dapat segera diakses oleh publik pun kembali menggeliat di masa pemulihan.

GSMA Intelligence mencatat pada September 2020 ada 101 operator seluler yang tersebar di 45 negara menawarkan layanan 5G. Sementara 77 operator telah mengumumkan peluncuran layanan seluler 5G.

Khusus di Asia Pasifik, ada 9 negara yang meluncurkan layanan 5G secara komersial, 12 lainnya telah secara resmi mengumumkan rencana peluncuran. 

Johary Mustapha - Bagaimana Mengembangkan Ekosistem Digital Pasca Pemulihan Ekonomi. (Forest Interactive)
Johary Mustapha - Bagaimana Mengembangkan Ekosistem Digital Pasca Pemulihan Ekonomi. (Forest Interactive)

Menurut CEO Forest Interactive Johary Mustapha pandemi Covid-19 juga telah melahirkan tren pasar baru di industri telekomunikasi tahun 2021.

Dari Whitepaper Forest Interactive bertajuk "Telecommunications Industry Roundup 2020", tren pasar itu meliputi peningkatan permintaan terhadap solusi mulai dari entertainment, rumah yang terhubung dengan IoT, gaming, aktivitas sosial, kesehatan, hingga edukasi digital.

Untuk sektor operator seluler, investasi teknologi 5G dan upaya mengembangkan ekosistem digital yang kuat akan tetap menjadi prioritas. Meskipun demikian, perubahan perilaku konsumen akibat pandemi tetap menjadi buah pikiran para pelaku industri. 

Tapi, dengan memerhatikan perubahan perilaku konsumen akibat pandemi. Kondisi ini memberikan peluang baru bagi industri untuk memperat dan mengembangkan hubungan dengan konsumen.

Terutama, dalam menghadirkan produk dan layanan yang andal serta mampu memberikan solusi digital yang inovatif dan ramah terhadap era pandemi maupun pascapandemi.

"Intinya, seluruh pelaku penyedia layanan digital harus memaksimalkan keahlian mereka untuk menjadi mitra utama bagi konsumen dalam dalam mewujudkan tujuan transformasi digital," kata pria yang karib disapa Joe itu.

Sementara di fase penerapan, scalable platforms dengan integrasi layanan yang disederhanakan akan membantu mempercepat digitalisasi melalui otomasi pekerjaan yang kompleks dan memakan waktu, memangkas waktu penetrasi ke pasar, dan meningkatkan kualitas penerapan layanan.

Namun, kata Joe, potensi besar teknologi seluler ini tidak dapat direalisasikan tanpa didukung oleh partisipasi aktif dari pemerintah, regulator, dan penyedia solusi digital.

"Kami sebagai pelaku industri perlu bekerja sama dengan lintas sektor untuk mewujudkan pasar yang dinamis, kompetitif serta ekosistem digital yang dibutuhkan dunia," tutupnya.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak