Twitter Hapus Fitur Reply Thread, Kenapa?

Twitter telah menguji coba fitur Reply Thread ini sejak pertengahan tahun lalu. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca thread.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 05 Desember 2020 | 13:02 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

Hitekno.com - Twitter kembali membuat perubahan, yakni kini mematikan fitur Reply Thread atau membalas utas yang belum lama ini mereka hadirkan.

Kehadiran fitur baru ini ternyata tida digemari para pengguna Twitter. Karenanya, diputuskan untuk mematikan Reply Thread sebagai respons atas permintaan para pengguna di seluruh dunia.

"Kami telah meminta dan Anda memberi tahu kami bahwa tata letak ini tidak nyaman, sulit untuk membaca balasan dan bergabung dengan percakapan," jelas akun resmi Twitter, @TwitterSupport, dikutip dari The Verge, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Donald Trump Kehilangan 133 Ribu Follower Twitter, Joe Biben Malah Naik

Dalam penjelasannya Twitter mengungkapkan bahwa fitur Reply Thread dihapus karena telah membuat percakapan atau diskusi di platform tersebut lebih sukar dibaca serta dipahami. Pengguna butuh konteks yang lengkap untuk paham dengan siapa mereka berdiskusi.

Twitter telah menguji coba fitur Reply Thread ini sejak pertengahan tahun lalu. Hal itu bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam membaca thread.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

"Jadi kami menonaktifkan format ini untuk mencari cara lain dalam meningkatkan percakapan di Twitter," tambahnya.

Baca Juga: Uji Fitur Story, Spotify Susul Twitter dan Instagram

Selain itu, Twitter juga menghapus aplikasi beta yang dikenal twttr. Aplikasi itu dirancang untuk membuat eksperimen seperti reply thread.

"Untuk saat ini kami mematikan (twttr) sehingga kami dapat mengerjakan tes baru untuk meningkatkan pengalaman percakapan di Twitter," tambah @TwitterSupport.

Saat ini, Twitter tengah mencari solusi dalam membuat langkah selanjutnya. Mereka kini tengah menguji beberapa produk baru untuk mengembangkan Twitter.

Baca Juga: Twitter Akan Memperingatkan Pengguna Jika Menyukai Tweet Berpotensi Hoaks

Itulah kabar terbaru dari Twitter yang memutuskan untuk mematikan Reply Thread, fitur baru yang tidak mendapatkan respon positif dari pengguna. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak