Kerap Kirim Akuarium pakai Driver Ojol, Toko Ini Jadi Sorotan Netizen

Toko yang jadi sorotan netizen ini disebut-sebut mewajibkan pembeli menggunakan jasa driver ojol untuk pengiriman akuarium.

Agung Pratnyawan
Minggu, 08 November 2020 | 11:30 WIB
Video driver ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)

Video driver ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)

Hitekno.com - Beberapa kali berdar video dan postingan pengiriman akuarium dengan jasa pengemudi ojek online atau driver ojol. Namun tak sedikit yang pecah dalam perjalanan dari penjual ke pembeli yang memesannya.

Hingga akhirnya, toko yang kerap mengirimkan akurium pesanan pelanggan menggunakan jasa driver ojol ini pun jadi sorotan netizen hingga viral di media sosial.

Terlebih netizen menyebut kalau toko yang menjual akuarium menjadi viral diperbincangkan lantaran mewajibakn pembeli memesan melalui pengiriman ojek online.

Baca Juga: Boncengan Driver Ojol Ini Bikin Minder, Netizen: Keren Bang

Akun Instagram @nenk_update membagikan sebuah video seorang pengendara ojek online yang baru tiba di lokasi tujuan. Terdengar suara seorang pemuda dari balik kamera yang menyapa pengemudi ojek online berjaket oranye tersebut.

Setelah saling menyapa, pengemudi itu menjelaskan bahwa akuarium yang dibawa mengalami pecah cukup besar. Pemuda ini lantas menanyakan apakah pengemudi membawa kendaraannya terlalu kencang atau mungkin melewati sebuah polisi tidur hingga akuariumnya pecah.

Video ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)
Video ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)

Namun, pengemudi ojol itu mengelak, ia mengaku hanya menggunakan kecepatan standar 40 km/jam. Selain itu, ia juga tidak menemui polisi tidur di jalan. Lantaran kerusakan cukup parah, ia lantas mengajak pembeli itu untuk membongkar bersama.

Baca Juga: Ojol Bawa Akuarium tapi Pecah, Netizen: Gila Lemes Banget Ini Kalau Ganti

Hingga akhirnya, netizen menyoroti postingan yang viral di media sosial tersebut karena dianggap meresahkan para driver ojol.

Selain video pertemuan driver ojol dengan pelanggan. Diunggah juga tangkapan layar percakapan antara pembeli dengan pemilik toko. Dalam percakapan tersebut, penjual akuarium menyampaikan pengiriman wajib menggunakan layanan ojek online.

"Penjual aquarium yang lagi viral di media sosial. Waduh kalau pecah yang ganti siapa yah kasian juga kalau kang ojol yang harus ganti," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.

Baca Juga: Driver Ojol Memohon Orderan Jangan Dibatalkan, Bikin Netizen Terenyuh

Sejak diunggah Sabtu (31/10/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 123 ribu kali. Ada banyak komentar dari warganet. Banyak yang menanggapi toko itu tengah ramai diperbincangkan lantaran kerap merugikan pengemudi ojol dengan pesanan akuarium yang pecah.

Video ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)
Video ojol antar akuarium yang pecah. - (Instagram/@nenk_update)

Lihat video pertemuan ojol dan pembeli DI SINI

"Jadi begini. Si deni aquarium itu penjual Aquarium di tokped. Nah, si deni ini tiap ada yang beli pasti disuruh pakai ojek online. Ini kasus lagi ramai di grup ojol karena memang penjual ini meresahkan banget," tulis akun @mikhael_matthew.

Baca Juga: Driver Ojol Foto Bareng Ayu Ting Ting, Netizen Malah Salah Fokus Ke Hal Ini

"Yang jual yang salah, masak iya aquarium diangkut pakek grab motor kasian bapaknya," komentar akun @ekamei_15.

"Aku pernah beli rak TV di tokped, di situ pengiriman ojol, dan emang bener awalnya ojol datang tapi cuma antar kwitansi pembelian doang, dan rak TV-nya dianter pakai becak, seharusnya penjual seperti ini kalau untuk barang yang gede," tanggapan akun @dararp09.

Sementara akun @sitibadriyah_tyb menyampaikan, "Apa cuman gua yang ngerasa mereka berdua santai santai aja."

Itulah toko akuarium yang viral di medis sosial usai jadi sorotan netizen karena dianggap meresahkan driver ojol. (SuaraJogja.id/ Mutiara Rizka Maulina).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak