Gara-gara Hoaks, Warganet Ramai Mention Menkominfo

Menkominfo menjadi salah satu topik yang paling diperbincangkan netizen di media sosial.

Agung Pratnyawan
Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:30 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. [Suara.com/Tivan Rahmat]

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. [Suara.com/Tivan Rahmat]

Hitekno.com - Menterian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate tengah jadi sorotan netizen usai adu argumen dengan Direktur YLBHI Asfinawati, dan Ketua BEM SI Remy Hastian mengenai hoaks dan disinformasi terkait RUU Cipta Kerja.

Keramaian perdebatan Menkominfo ini terlihat dalam program Mata Najwa Trans7 yang tanyang pada Rabut (14/10/2020).

Dalam sesi tersebut, Najwa Shihab meminta Asfinawati untuk mengemukakan pendapatnya tentang hoaks dan disinformasi yang terjadi dalam RUU Cipta Kerja.

Baca Juga: Debat Panas, Pernyataan Menkominfo Soal Hoaks Jadi Sorotan Netizen

Asfin membeberkan catatan kelehaman dari RUU tersebut beserta dengan pasal yang mendukung. Ia juga mengatakan bahwa dalam argumen Johnny Plate terkesan tidak ingin membahas pasal yang lebih mendetail.

"Ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi, satu, tidak berani main di detail. Tadi Pak Johnny Plate nggak mau masuk di pasal-pasal detail, mungkin karena tidak membaca. Tadi argumennya untuk negara, Pak Johnny Plate sudah baca belum? Ada juga tadi soal hoaks. Kata negara hoaks, tidak ada perbedaan di dalam draft-draft," kata Asfin seraya memberikan contoh salah satu pasal 69 ayat 2 tentang larangan pembukaan lahan dengan membakar dalam dua halaman yang berbeda.

Perbedaan penafsiran tersebut pun dipertanyakan oleh Asfin.

Baca Juga: Viral Chat Ibu Restui Anak Ikut Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Netizen Ramai

"Jadi siapa yang melakukan hoaks? Kalau tidak mau ada tuduhan hoaks, mari kita berdebat. Saya kepengen tahu, apakah Pak Jokowi dan jajarannya betul-betul membaca berbagai draft versi RUU itu," tambahnya.

Pendapat Asfin tersebut didukung oleh Remy ketika ditanya oleh Najwa Shihab tentang apakah pergerakan aksi mahasiswa dipengaruhi oleh disinformasi.

"Tadi saya sepakat apa yang disampaikan oleh mbak Asfina, pemerintah atau negara pada saat ini adalah mereka yang menciptakan hoaks dan disinformasi. Kenapa masyarakat menyampaikan penolakan-penolakan RUU Cipta Kerja? Itu karena pemerintah tidak mampu untuk menyampaikan informasi secara jelas, terbuka, dan juga akuntabel," ucap Remy.

Baca Juga: Dosen Ini Beri Nilai A yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Netizen Heboh

Mendengar pendapat tersebut, Johnny Plate mengatakan bahwa keduanya keliru dan bersikeras bahwa itu adalah hoaks. Tak hanya itu, Menkominfo juga melihat acara Mata Najwa hanya membahas masalah teknis.

Menkominfo Johnny G Plate dalam perdebatan di tayangan Mata Najwa. (Twitter/ TRANS7)
Menkominfo Johnny G Plate dalam perdebatan di tayangan Mata Najwa. (Twitter/ TRANS7)

"Karena memang itu hoaks. Kalau pemerintah sudah bilang itu hoaks, ya hoaks. Kenapa membantah lagi," kata Johnny G Plate sebagai tanggapan.

Kalimat tersebut pun kini menjadi sorotan netizen di media sosial. Selain kata kunci Menkominfo, tagar #MataNajwa juga menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 22.000 tweet.

Baca Juga: Menkominfo Bantah Akan Blokir Media Sosial Guna Redam Demonstrasi

"Ngeri sih pas Menkominfo bilang, 'Kalau menurut pemerintah hoax ya itu hoax' RIP Demokrasi #MataNajwa," tulis @Cherry9922998.

"1. Pemerintah selalu benar.
2. Jika pemerintah salah kembali ke no.1," komentar @awemany.

"Menkominfo barusan bilang dengan berapi-api di Mata Najwa: 'Kalau menurut pemerintah hoax ya artinya hoax.' Hahahaha RIP otak," cuit @kafiradikalis.

Cuitan warganet #MataNajwa. [Twitter]
Cuitan netizen #MataNajwa. [Twitter]

Menurut salah satu netizen, pemerintah seharusnye menempatkan diri sebagai jembatan dengan memberikan informasi dan penjelasan secara detail kepada masyarakat, sama seperti yang diutarakan oleh Asfinawati dan Remy sebelumnya.

"Setuju sih bahwa pemerintah dalam kondisi seperti ini seharusnya bertindak sebagai helper, memberikan penjelasan secara detail pada masyarakat sehingga masyarakar paham, bukan tiba-tiba bilang hoax.. #MataNajwa," ungkap @mahawani3.

Itulah berbagai tanggapan netizenyan pada pernyataan Menkominfo Johnny G Plate soal hoaks yang jadi sorotan netizen. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak