Fadli Zon Ragukan Omnibus Law, Netizen: Bersuara di Medsos Apa Gunanya?

Menanggapi cuitan Fadli Zon yang akhirnya bersuara mengenai Omnibus Law, netizen lalu menyampaikan komentar beragam terkait hal ini.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Selasa, 06 Oktober 2020 | 09:30 WIB
Fadli Zon. (Suara.com/Novian)

Fadli Zon. (Suara.com/Novian)

Hitekno.com - Usai disahkan pada Senin (5/10/2020) lalu, Omnibus Law Cipta Kerja memicu berbagai pro dan kontra di media sosial. Turut buka suara, Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya ikut menyampaikan keraguan atas RUU tersebut.

Pendapat Fadli Zon mengenai Omnibus Law ini ia sampaikan melalui akun @fadlizon pada Selasa (6/10/2020). Cuitan politisi Gerindra ini langsung saja memicu berbagai komentar dari netizen yang justru mempertanyakan aksi Fadli Zon ini.

Dalam cuitannya, Fadli Zon menyebut bahwa ketetapan terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini terlalu mendadak karena berdasarkan suara mayoritas.

Baca Juga: Video Live Streaming Rapat Paripurna Sahkan RUU Cipta Kerja Banjir Dislike

Lebih lanjut menurutnya, undang-undang ini belum tentu dapat menjadi obat mujarab untuk resesi ekonomi nantinya. Seakan meragukan Omnibus Law ini, Fadli Zon mengibaratkan hal ini dengan diagnosa dan resep yang tentunya saling berhubungan.

''Omnibus Law RUU Cipta Kerja telah disahkan @DPR_RI sore tadi. Sangat mendadak. Keputusan tentu berdasarkan suara mayoritas. Saya melihat UU ini belum tentu menjadi panacea (obat mujarab) menghadapi resesi ekonomi. Salah diagnosa, bisa salah resep'' tulis Fadli Zon.

Fadli Zon buka suara terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja. (twitter/fadlizon)
Fadli Zon buka suara terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja. (twitter/fadlizon)

Menanggapi cuitan Fadli Zon yang akhirnya bersuara mengenai Omnibus Law, netizen lalu menyampaikan komentar beragam terkait hal ini.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Deretan Hashtag Ini Trending di Twitter

''Tapi Gerindra, partai anda bernaung ikut menyetujuinya bang. Kenapa anda tidak bersuara dalam sidang dewan? Bersuara di medsos apa gunanya?'' balas salah satu netizen.

''Lah bukannya Partai Gerindra mendukung, jadi apa artinya omongan ini bang? Dah macam stand up comedy saya lihat'' komentar netizen lainnya.

Demo tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Demo tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

''Ini gimana ya, kalian yang mengesahkan, kalian pura-pura mengkritisi di medsos, kalian itu bicara di sidang, bukan di sini'' ungkap netizen.

Baca Juga: Kapan Realme 7 Pro Resmi Masuk Indonesia? Catat Tanggalnya

Sebagai informasi, RUU Omnibus Law Cipta Kerja ini disepakati oleh 7 fraksi yang terdiri dari PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, PAN dan Gerindra yang merupakan partai tempat Fadli Zon bernaung.

Cukup menimbulkan perdebatan di media sosial, hingga kini cuitan Fadli Zon terkait Omnibus Law ini sudah mendapat ratusan retweets dan balasan beragam dari netizen.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pengguna Masker Scuba Bisa Kena Denda?

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak