Lewat GoGreener Carbon Offset, Gojek Ajak Konsumen Peduli Lingkungan

Fitur baru GoGreener Carbon Offset hadir di aplikasi Gojek, sebagai pilihan yang memudahkan untuk menyerap jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari.

Agung Pratnyawan
Selasa, 15 September 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi kantor Gojek. (Suara.com/Dythia Novianty)

Ilustrasi kantor Gojek. (Suara.com/Dythia Novianty)

Hitekno.com - Gojek menegaskan komitmen memperluas dampak sosial positif di masyarakat, melalui sebuah kolaborasi teknologi dengan salah satu alumni program akselerator startup Gojek Xcelerate, guna mendorong sesama startup anak bangsa untuk maju.

Berkolaborasi dengan Jejak.in, startup tanah air di bidang lingkungan hidup, Gojek luncurkan fitur baru GoGreener Carbon Offset di aplikasi Gojek, sebagai pilihan yang memudahkan pengguna untuk menyerap jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. 

Fitur ini akan tersedia melalui shuffle card GoGreener Carbon Offset pada aplikasi Gojek. Pengguna dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dan kemudian mengkonversikannya menjadi  penanaman sejumlah pohon untuk penyerapan karbon.

Baca Juga: Gojek Luncurkan GoToko, Inovasi Digitalisasi Warung Kelontong

Untuk memotivasi para pengguna Gojek dalam menggunakan fitur ini, Gojek akan menggandakan jumlah pohon yang ditanam pengguna pada enam bulan pertama sejak peluncuran. 

Untuk memastikan transparansi, pengguna dapat mengakses dashboard yang tautannya dapat ditemukan di fitur GoGreener Carbon Offset untuk memantau foto dan pertumbuhan pohon, serta data lainnya seperti diameter dan tinggi pohon.

Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)
Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)

Penanaman pohon dilakukan oleh mitra konservasi GoGreener Carbon Offset, yaitu Lindungi Hutan yang bersama para petani akan membantu proses penanaman, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan pohon. 

Baca Juga: Gojek dan MASATA Dorong Penerapan Protokol Kebersihan di Destinasi Wisata

Inovasi ini menjadikan Gojek sebagai penyedia layanan ride-hailing pertama di Indonesia dan dunia yang mengembangkan inovasi carbon offset secara business to consumer (B2C). Upaya gotong royong ini diharapkan dapat  memudahkan masyarakat untuk berperan aktif melestarikan lingkungan hidup dan mengembangkan hutan kota. 

Co-founder & Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, "Kami percaya bahwa kolaborasi teknologi menjadi kunci penting untuk menjembatani setiap kebutuhan masyarakat. Gojek terus mengajak sesama anak bangsa seperti Jejak.in untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas melalui berbagai inovasi, termasuk di bidang lingkungan. Selain itu, Jejak.in merupakan mitra yang tepat untuk kolaborasi ini karena memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pelestarian lingkungan hidup."

Selanjutnya, Kevin mengatakan bahwa inovasi teknologi ini merupakan sebuah komitmen awal Gojek untuk berkontribusi pada isu lingkungan yang sudah seharusnya menjadi fokus setiap orang. "Kami akan terus mengembangkan inovasi ini agar dapat memberikan dampak yang lebih besar," lanjut Kevin.

Baca Juga: #MelajuBersamaGojek, Solusi Komprehensif bagi Ratusan UMKM Yogyakarta

Lebih lanjut mengenai kolaborasi Gojek dan Jejak.in, Head of Third-Party Platform Gojek Sony Radhityo menjelaskan, "Third-party platform merupakan strategi Gojek menggali potensi penyedia layanan terbaik di bidangnya dan menggabungkan keahlian dengan ekosistem teknologi Gojek supaya dampaknya lebih luas. Bersama dengan Jejak.in, salah satu alumni Gojek Xcelerate, program akselerator startup Gojek yang diluncurkan pada September 2019 lalu, Gojek semakin memperkuat ekosistemnya untuk memudahkan pengguna beraktivitas sehari-hari."

Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)
Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)

Dalam rangka mendorong gaya hidup peduli lingkungan, Gojek sebelumnya meluncurkan inisiatif #GoGreener pada September 2019, yang memberikan pilihan bagi konsumen untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.

Melalui inovasi tersebut, hingga Agustus 2020, Gojek berhasil  mengurangi penggunaan  3 juta alat makan sekali pakai, setara 10,3 ton plastik. Pada layanan transportasi, Gojek dan Astra telah berkolaborasi menjalankan uji coba penggunaan motor listrik di Indonesia.

Baca Juga: Digitalisasi UMKM Kuliner Hasil Laut, Gojek Jalin Kerja Sama dengan KKP

Gotong Royong dengan Berbagai Pihak untuk Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

Upaya Gojek menggunakan teknologi untuk membantu masyarakat melestarikan lingkungan hidup turut diapresiasi oleh pemerintah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya kolaborasi masyarakat dalam pengembangan hutan kota di Ibukota.

"Kami sangat senang semakin banyak pihak yang difasilitasi oleh Gojek untuk menghadirkan gebrakan positif di masyarakat. Kemudahan teknologi seperti ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyelamatkan lingkungan. Kami berharap kedepannya akan muncul inovasi-inovasi teknologi baru di bidang lingkungan."

Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)
Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)

CEO & Founder Jejak.in Arfan Arlanda menuturkan, "Sebagai sesama perusahaan yang lahir dan berkembang di Indonesia, Jejak.in sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Gojek menyatukan kesamaan misi kami untuk memperkuat ekosistem teknologi untuk memperluas dampak sosial. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dan melindungi kekayaan hayati dengan inovasi teknologi yang kami hadirkan. Sehingga, inovasi ini bisa dikembangkan secara berkelanjutan dalam skala yang lebih luas."

Fase pertama akan menanam pohon jenis bakau (mangrove) di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta; Konservasi Mangrove Pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah; dan Konservasi Laskar Taman Nasional Mangrove Park Bontang, Kalimantan Timur.

Untuk memastikan keberlanjutan, pengembangan fitur pada fase selanjutnya akan menambahkan opsi lokasi, jenis pohon, juga bentuk penyerapan karbon lainnya seperti adopsi pohon. 

Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)
Gojek kenalkan GoGreener Carbon Offset. (Gojek)

"Metode penghitungan jejak karbon dan penyerapan dengan pohon yang digunakan mengacu pada rekomendasi ilmiah berdasarkan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan berbagai referensi dari Intergovernmental Panel on Climate Change Guidelines (IPCC). Upaya yang dilakukan Gojek dan Jejak.in, juga sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengurangi emisi GRK sebesar 29% di tahun 2030," tutup Sony. 

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak