Donald Trump Blokir TikTok, Remaja AS Berikan Perlawanan

Meski dengan alasan keamanan nasional, para remaja AS melawan keputusan blokir TikTok.

Agung Pratnyawan
Senin, 10 Agustus 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)

Hitekno.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi telah mengumumkan rencana untuk memblokir aplikasi TikTok dari negaranya. 

Rencana pemblokiran aplikasi TikTok ini disebutkan demi keamanan nasional.

"Selama menyangkut TikTok, kami melarang mereka beroperasi di Amerika Serikat," kata Donald Trump seperti dikutip dari Indy100, Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Tak Hanya Microsoft, Twitter Tengah Bahas Akuisisi TikTok?

Bahkan, Presiden AS mengatakan, dia dapat menggunakan kekuasaannya untuk menegakkan aturan ini.

Di sisi lain, Donald Trump juga mendorong Microsoft membeli aplikasi dari China tersebut.

Perusahaan teknologi asal AS tersebut secara terbuka menyatakan berminat untuk mengakuisisi TikTok.

Baca Juga: Rencana Microsoft Akuisisi TikTok, Ini Peringatan Bill Gates

Namun upayanya dalam melarang penggunaan TikTok di Negeri Paman Sam, rupanya mendapatkan penolakan dari sebagian remaja AS.

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Dalam beberapa bulan terakhir, remaja AS telah saling memobilisasi agar tidak memilih Trump pada pemilihan Presiden AS mendatang.

Tak hanya para remaja di negara tersebut, ada pula komedian Sarah Cooper yang menunjukkan ketidakpatuhannya dengan memparodikan Donald Trump di aplikasi TikTok.

Baca Juga: Dianggap "Darurat Nasional", Trump Akan Melarang TikTok dan WeChat di AS

Seandainya larangan penggunaan TikTok di AS diubah menjadi undang-undang, kaum milenial di negara tersebut diklaim punya trik mengakalinya.

Beberapa orang berpendapat bahwa meskipun Donald Trump berhasil melarang TikTok di Amerika Serikat, pengguna masih dapat menggunakan aplikasi dengan bantuan jaringan pribadi virtual alias VPN dari HP mereka.

Masih begitu belum diketahui apakah metode ini benar-benar memungkinkan pengguna di AS untuk terus menggunakan aplikasi TikTok atau tidak.

Baca Juga: Ingin Beli TikTok, Microsoft Dapat Dukungan Donald Trump

Itulah penolakan remaja AS pada keputusan Donald Trump untuk memblokir aplikasi TikTok. Meski dengan alasan keamanan nasional, namun tetap banyak menolaknya. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak