Palestina Tak Ada di Google Maps, Ini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

"Harusnya ada," tegas Menlu Retno Marsudi.

Agung Pratnyawan
Kamis, 23 Juli 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)

Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)

Hitekno.com - Sempat ramai tidak adanya nama negara Palestina di Google Maps. Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun memberikan tanggapannya.

Dalam wawancara pada Selasa (22/7/2020), Menlu Retno Marsudi mengatakan seharusnya negara Palestina ada dalam peta digital milik Google tersebut.

"Harusnya ada," tegas Menlu Retno Marsudi singkat saat ditanya soal tidak adanya Palestina di Google Maps.

Baca Juga: Cewek Ngambek Nggak Bisa Baca Google Maps, Curhatan Ini Bikin Netizen Geli

Saat ditanya lebih lanjut soal alasannya, Retno Marsudi mengatakan Palestina memiliki hak yang sama dengan negara lain di dunia untuk eksis.

"Tidak ada hak orang lain, siapa pun dia, untuk begitu saja menghapus hak eksistensi Palestina. Indoneia termasuk satu dari banyak negara yang akan terus membela eksistensi Palestina," imbuhnya.

Menlu Retno Marsudi sendiri dalam wawancara itu tak mengomentari kebijakan Google yang tak mengakui Palestina tersebut.

Baca Juga: Geger Palestina Tak Ditemukan di Google Maps, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Sebelumnya isu tidak adanya peta Palestina di Google Maps mencuat beberapa hari terakhir. Dalam peta digital Google itu hanya terlihat area Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Israel.

Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)
Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)

Google sendiri membantah telah menghapus Palestina dari Google Maps. Menurut perusahaan asal Amerika Serikat itu, pihaknya sejak awal memang tidak pernah mencantumkan nama Palestina dalam Google Maps.

Google tampaknya mengikuti kebijakan luar negeri AS yang tidak mengakui keberadaan negara Palestina. Sehingga tidak ada negara tersebut dalam peta digital miliknya.

Baca Juga: Palestina Tak ada di Google Maps, Kenapa?

Pemerintah AS bersama beberapa sekutunya tidak mengakui Palestina dan hanya mengakui Israel. Di lain sisi, telah ada 138 negara di dunia yang mengakui negara Palestina.

Itulah tanggapan Menlu Retno Marsudi ketika ditanya soal tidak adanya Palestina di Google Maps. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Permudah Pengemudi, Google Maps Tambahkan Fitur Lampu Lalu Lintas

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak