Media Sosial Instagram akan Blokir Konten ''Terapi Konversi'' LGBT

Instagram mengumumkan tak beri izin iklan untuk layanan terapi konversi yang berisi seputar konseling seksual.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 11 Juli 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi Instagram. (pexels/Oleg Magni)

Ilustrasi Instagram. (pexels/Oleg Magni)

Hitekno.com - Media sosial Instagram akan memblokir konten yang promosikan  ''terapi konversi'' praktik yang bertujuan ubah orientasi seksual atau identitas gender. 

Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan untuk melarang praktik tersebut. 

Media sosial milik Facebook itu awal tahun ini mengumumkan tidak akan lagi mengizinkan iklan untuk layanan terapi konversi, yang berisi seputar konseling seksual hingga "doa untuk menjauhkan diri dari gay."

Baca Juga: Apple Larang Pengguna Tutup Webcam MacBook Pro Air, Kenapa?

"Kami tidak mengizinkan serangan terhadap orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender," ujar direktur kebijakan publik Instagram untuk Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Tara Hopkins, yang Antara kutip dari Reuters, Sabtu (11/7/2020).

"(Kami) memperbarui kebijakan kami untuk melarang promosi layanan terapi konversi," dia melanjutkan.

Juru bicara Instagram mengatakan akan membutuhkan waktu untuk memperbarui semua kebijakan dan konten yang ditandai pengguna mungkin tidak segera dapat dihapus.

Baca Juga: Pelaku Pembobolan Data Denny Siregar Tertangkap, Telkomsel Apresiasi Polri

Ilustrasi Instagram. (Unsplash/purzlbaum)
Ilustrasi Instagram. (Unsplash/purzlbaum)

Bulan lalu, pakar independen PBB tentang orientasi seksual dan identitas gender menyerukan larangan global terhadap terapi konversi, menyebut praktik tersebut "kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat."

Saat ini semakin banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Chili dan Meksiko, sedang meninjau undang-undang mereka.

Brasil, Ekuador dan Malta memiliki larangan secara nasional untuk terapi konversi, sementara Jerman, pada Mei, melarang praktik tersebut.

Baca Juga: Fitur Baru, Pengguna Instagram Bisa Tandai Komentar yang Disukai

Langkah Instagram adalah "langkah ke arah yang benar, namun kami harus menunggu dan melihat tindakan seperti apa yang mereka ambil," ujar salah satu pendiri kelompok yang mengkampanyekan larangan terapi konversi, Harry Hitches.

Kelompok larangan terapi konversi tersebut mengirim surat terbuka kepada Menteri Perempuan dan Kesetaraan Inggris Liz Truss, mendesaknya "untuk membuat larangan yang benar-benar efektif terkait terapi konversi untuk semua lesbian, gay, biseksual, trans dan orang-orang dengan gender yang berbeda di Inggris."

Ilustrasi Instagram. (pexels/Lisa Fotios)
Ilustrasi Instagram. (pexels/Lisa Fotios)

Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah musisi Elton John, penyanyi Dua Lipa, serta penulis dan aktor Stephen Fry.

Baca Juga: Nggak Perlu Panik, Begini Cara Kembalikan Akun Instagram Saat Kena Hack

Truss, pada Mei berjanji melarang terapi konversi untuk orientasi seksual.

Dalam sebuah survei global terhadap 1.641 orang yang selamat dari terapi konversi yang diterbitkan oleh PBB pada Mei, sebanyak 46 persen mengatakan para pelaku praktik terapi konversi menyebut diri mereka sebagai penyedia kesehatan medis dan mental, sementara 19 persen mengatakan mereka dari lembaga keagamaan dan dari pengobatan tradisional.(Suara.com/Ririn Indriani)

Berita Terkait
Berita Terkini

Nah, kalau kamu belum pernah coba atau sedang menunggu rezeki dadakan, beberapa link Dana Kaget di bawah ini bisa kamu k...

internet | 18:52 WIB

Berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang saat ini sedang aktif dan bisa kamu klaim sekarang juga....

internet | 18:42 WIB

Sekarang saat yang tepat! Kamu bisa langsung mencoba klaim Dana Kaget yang sedang dibagikan hari ini melalui link di baw...

internet | 18:33 WIB

Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mencoba keberuntungan, berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang bisa langsung ka...

internet | 18:25 WIB

Timothy Ronald merupakan pengusaha muda sekaligus infuencer asal Indonesia yang dikenal luas dalam bidang digital dan in...

internet | 15:12 WIB