Hitekno.com - Sejak pandemi membuat banyak pergeseran dari kebiasaan masyarakat, salah satunya adalah beraktivitas memakai layanan berbasis digital seperti website.
Hal ini juga terjadi pada perilaku ekonomi masyarakat yang kini banyak melakukan transaksi secara online.
Baca Juga
PLN Pasok Listrik yang Diklaim Ramah Lingkungan ke Pusat Data di Jakarta
Lubang Hitam di Pusat Bima Sakti Berhasil Dipotret, Apa Pengaruhnya untuk Kita?
Tips Agar WIFI Tak Dicuri Tetangga, Mudah dan Aman!
Suhu Ibu Kota India Nyaris 50 Derajat Celcius, Akibat Gelombang Panas
5 Alasan Harga iPhone Mahal, Wajib Paham Biar Nggak Sekadar Naikin Gengsi!
Menariknya, perubahan gaya hidup yang dikenal dengan adaptasi kebiasaan baru ini menjadi peluang bagi sebagian pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Senior Data Analyst Niagahoster Yogi Maulana, pandemi Covid-19 berpengaruh pada pembuatan akun website baru, yang didominasi untuk keperluan jual beli online.
Sebagai penyedia layanan web-hosting domain dan server, Niagahoster menemukan adanya kenaikan aktivasi hosting untuk keperluan membuat website sebesar 11,16 persen di bulan April dan 7,25 persen di bulan Mei.
"Biasanya di kuartal II tiap tahun atau memasuki bulan puasa, kami mengalami penurunan karena fokus masyarakat adalah untuk membeli kebutuhan-kebutuhan primer dan sekunder. Namun karena pandemi Covid-19, kebutuhan masyarakat untuk go online justru meningkat," terang Yogi dalam sebuah webinar yang dihelat Kamis (25/6/2020).
Yogi melanjutkan, peningkatan jumlah aktivasi hosting website ini berbanding lurus dengan kenaikan jumlah pemilik bisnis yang membuka website melalui Niagahoster, yaitu meningkat sebesar 32,96 persen di bulan April.

Sebagaimana yang sudah diketahui, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota di Indonesia dimulai pada bulan tersebut.
"Pembatasan aktivitas secara fisik, membuat titik kumpul masyarakat berpindah dari pertemuan tatap muka ke online atau virtual. Ini menandakan bahwa dunia maya, ruang digital, merupakan kenormalan baru yang harus kita sambut bersama,” pungkas Ade.
Di sisi lain, CEO Niagahoster Ade Syah Lubis mengatakan bahwa pandemi Covid-19 justru membuka peluang usaha baru bagi para pelaku UMKM.(Suara.com/Tivan Rahmat)