Tutorial Kulit Ayam Goreng di Buku Ini Picu Perdebatan Netizen, Kenapa?

Hitekno.com - Sebuah postingan di media sosial memicu pembahasan netizen bahkan menjadi perdebatan. Pasalnya, dalam postingan tersebut memuat tutorial terkait kulit ayam goreng.

Seperti diketahui, kulit ayam goreng menjadi bagian penting dan sering diperdebatkan netizen. Begitu juga postingan yang viral di media sosial satu ini.

Imbauan mengenai kulit ayam yang tertera di sebuah buku belum lama ini diunggah @receh.id. Tidak diterima baik oleh netizen, imbauan ini justru bikin baku hantam.

Diunggah pada Rabu (15/4/2020) imbauan mengenai kulit ayam ini menjadi viral di media sosial dalam waktu singkat. Tidak diketahui dengan pasti tulisan ini tertera di buku apa.

"Pikiranku menolak ini" tulis @receh.id dalam caption unggahan.

Namun, dalam unggahan tersebut, imbauan tersebut menyarankan untuk membuang bagian kulit saat menyantap ayam goreng. Lebih lanjut, buku ini menyarankan agar bagian kulit ayam tersebut sebaiknya diberikan pada hewan peliharaan.

"Ketika makan ayam, sisihkan kulitnya dan bisa saja berikan pada hewan peliharaan Anda" kutip tim HiTekno dari tulisan di buku tersebut.

Jelas saja imbauan ini tidak dihiraukan oleh netizen. Mengingat untuk beberapa orang, bagian kulit ayam adalah hal ternikmat ketika menyantap ayam goreng.

Kolom balasan unggahan imbauan mengenai kulit ayam goreng ini lalu diramaikan dengan komentar netizen yang ngegas dan tidak sepakat dengan imbauan tersebut.

"MAAP AKU NGGAK BISA BEGINI" balas pemilik akun @dindansyah.

Baca Juga: Penampakan Bentuk Ayam Goreng Crispy Mirip Tikus Ini Bikin Netizen Curiga

"Enak aja, gue sama bini gue aja sering ribut karena masalah ini. Hampir retak rumah tangga" komentar akun @sakhathriftunder70k.

"Nggak ada akhlak yang nyuruh buang kulit ayam" ungkap netizen dengan akun Twitter @reynldsptra.

"APAAAA? INI AJARAN SIAPA??" tulis netizen pemilik akun @iniidikii.

Itulah tutorial kulit ayam goreng dalam sebuah buku yang viral di media sosial. Postingan ini ramai dan viral di media sosial setelah memicu polemik dan perdebatan netizen.