CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Corona Dipeti karena Organnya Hilang?

Beredar narasi jenazah pasien Covid-19 sengaja ditaruh di dalam peti karena organ tubuhnya hilang, benarkah demikian?

Agung Pratnyawan
Selasa, 09 Juni 2020 | 14:01 WIB
Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)

Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Beredar video yang mengklaim jenazah yang disebut-sebut merupakan pasien COVID-19 berada dalam peti. Namun saat pihak keluarga membuka peti dan memeriksa jenazah, diklaim menemukan bekas jahitan di perut dan beberapa tubuhnya hilang.

Akun Facebook Mamaku Asri Ani membagikan link YouTube @SemuaAdadiSini yang memperlihatkan perut jenazah dipenuhi bekas jahitan.

Dalam video tersebut dibuat narasi yakni, "Setelah dibuka peti yang katanya terkena Covid-19/corona ternyata dalamnya ludes."

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Wapres Maruf Amin Meminta Rakyat Ikhlaskan Dana Haji?

Akun tersebut juga membuat status yang mengimbau keluarga pasien agar memeriksa kondisi jenazah sebelum membawanya pulang.

"Mati coved 19 peti tk boleh di bukak. Sesudah di bukak peti nya organ tubuh nya habis di ambil..hati” kepada kluarga nya yang meninggal di RS cek dulu mayat nya," demikian isi narasinya.

Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)
Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)

Benarkah klaim yang disebutkan di atas?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Masuk Masjid Pakai Sepatu?

Penjelasan

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (9/6/2020), narasi yang menyebutkan jenazah pasien Covid-19 ditaruh di dalam peti karena organ tubuh hilang adalah narasi yang salah. Video yang diunggah tidak ada kaitannya dengan Covid-19.

Faktanya kejadian yang menimpa orang dalam video tersebut bukan karena Covid-19. Mengutip dari akun YouTube Tribunnews.com, pemberitaan terkait video tersebut diunggah pada 23 April 2018 dengan judul 'Keluarga Ngamuk dan Minta Organ Dikembalikan, Ternyata Jecky Payow Dibunuh karena hal Sepele".

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Helmy Yahya Dicopot dari TVRI karena Film G30S PKI?

Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)
Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)

Dikutip dari Inews.id, dalam pemberitaan pada 23 April 2018, jenazah diketahui bernama Geraldy Jecky Payow, korban penikaman di sebuah indekos di Malalayang, Manado Sulawesi Utara. Korban yang sudah tak bernyawa dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Keluarga tampak menangis histeris saat melihat jenazah Jecky Payow. Mereka tak kuasa menahan tangis mengetahui nasib Jecky Payow.

Video yang diunggah tersebut tidak ada kaitannya dengan Covid-19. Video tersebut dimuat pada 2018, jauh sebelum virus corona baru Covid-19 merebak.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Membungkuk saat Salaman dengan WNA China?

Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)
Cek fakta: Jenazah Covid-19 Masuk Peti Mati Karena Organ Tubuhnya Hilang (Turnbackhoax.id)

Kesimpulan

Dari penjelasan cek fakta di atas, narasi yang menyebut jenazah Covid-19 diambil organ tubuh tidak sesuai dengan fakta. Unggahan tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak