Bersama Kemkominfo LinkAja Beri Solusi Belanja Online di Pasar Tradisional

LinkAja menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 26 Mei 2020 | 17:10 WIB
Belanja online di LinkAja. (LinkAja)

Belanja online di LinkAja. (LinkAja)

Hitekno.com - Dengan ditetapkannya pandemi COVID-19 sebagai bencana nasional, serta dikeluarkannya kebijakan untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa area, termasuk Jakarta, seluruh aktivitas harian warga menjadi semakin terbatas, baik dalam bekerja, belajar, hingga upaya memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Sebagai uang elektronik nasional yang selalu berkomitmen untuk memberikan solusi kemudahan transaksi bagi pemenuhan kebutuhan esensial seluruh lapisan masyarakat Indonesia, LinkAja kali ini bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang berperan besar dalam proses revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia, untuk menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Berbagai pasar tradisional yang dapat melayani sistem pembelanjaan secara online ini dibagi kedalam tiga sektor, yakni sektor satu terdiri dari Pasar Senen, Pasar Kue Senen, Pasar Jaya Gondangdia, Pasar Cempaka Sari, Pasar Poncol Jaya. Untuk sektor dua terdiri dari Pasar Kebayoran Baru, Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Blok A, Pasar Jaya Cidodol, Pasar Cipulir, dan Pasar Buah Barito, sedangkan untuk sektor tiga terdiri dari Pasar Muara Karang, Pasar PIK, Pasar Kamal, Pasar Rawa Gabus, Pasar Lima Lima, dan Pasar Muara Angke.Pada setiap sektor, terdapat Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp. Kontak Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi untuk sektor satu yaitu Jonathan F. Sitorus dengan nomor WA 082111754672, Idrus Jamalullai dengan nomor WA 081319467900 untuk sektor dua, dan Angga Darma Putra di nomor 081387206972 sebagai Mitra Pasar LinkAja di sektor tiga.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Kirim, Ini Makna Emoji Hati Sesuai Warna

Haryati Lawidjaja, selakuDirektur Utama LinkAja mengatakan, “Sebagai brand yang berkomitmen untuk mengakselerasi tercapainya inklusi keuangan di Indonesia, di tengah periode PSBB kali ini LinkAja berupaya untuk merangkul pasar tradisional, sebagai salah satu UMKM yang paling rentan terdampak oleh situasi ini. Di samping itu, kami juga berupaya untuk membantu para pengguna LinkAja melalui kemudahan belanja online di berbagai pasar tradisional. Kami harap inisiatif yang didukung oleh Kemkominfo ini dapat meringankan beban kita semua dalam menghadapi berbagai tantangan sehari-hari di era pandemi COVID-19.”

Belanja online di LinkAja. (LinkAja)
Belanja online di LinkAja. (LinkAja)

Hal ini senada dengan pernyataan dari Sumarno selaku Kepala SubdirektoratPengembangan Ekonomi Digital Pariwisata,Transportasi dan Perdagangan, Kementerian Kominfo, “Adanya pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi para pelaku usaha, bahkan warung-warung dan UKM mengalami penurunan omset yang sangat drastis.  Apalagi dengan diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) semakin membatasi pergerakan masyarakat untuk beraktivitas jual beli. Tahun 2019 Kominfo Bersama Platform Digital dan Digital Payment telah mendorong para UMKM untuk Go Online melalui program “Grebeg Pasar”. Bisnis secara online sudah berjalan, namun dengan adanya COVID-19akan sangat berdampak bagi UMKM. Di sini peran Platform Digital untuk tetap berjalan sebagaimana biasa membantu pedagang pasaragar tetap dapat berjualan secara online. Kehadiran LinkAja sebagai penyedia layanan pembayaran elektronik (digital payment) diminta juga berperan aktif untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan uang elektronik, sehingga baik penjual dan pembeli akan semakin dimudahkan. Di saat pandemi berlangsung kami harap para pedagang dapat berjualan dari warung-warung atau dari rumah masing-masing, sementara konsumen dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus keluar dari rumah. “

Cara untuk berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga di berbagai pasar ini cukup mudah. Pengguna LinkAja dapat menghubungi nomor telepon Mitra Pasar LinkAja yang terdekat dengan area tempat tinggal, memberi tahu daftar kebutuhan apa saja yang akan dibeli, lalu Mitra Pasar LinkAja akan memberikan total nominal harga yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Anak di Makam Viral, Netizen: Terlalu Banyak Bawang

Untuk proses transaksinya, Mitra Pasar LinkAja akan mengirimkan QR Code, sehingga para pelanggan dapat melakukan scan atau upload QR Code di Aplikasi LinkAja di handphone masing – masing. Setelah transaksi berhasil dilakukan, barang pun siap untuk dikirimkan ke tempat pelanggan. Para pengguna LinkAja pun dapat menikmati cashback sebesar 20% dengan nominal maksimal Rp 5,000 untuk setiap transaksinya, yang berlaku hingga tujuh kali transaksi dalam satu minggu.

Perlu diketahui bahwa hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakandi lebih dari 400 ribu merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 451 pasar tradisional, 189 partner donasi digital, 380 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel,  hingga layanan keuangan digital.

Baca Juga: Bukan Lootbox, Ubisoft Hadirkan Battle Pass di Brawlhalla

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak